Mantan Presiden Rusia: Gangguan pada Krimea Dapat Picu Perang Dunia III

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Dmitry Medvedev menegaskan Krimea merupakan bagian Rusia.

ADVERTISEMENTS

 MOSKOW — Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan gangguan apa pun dari negara Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Semenanjung Krimea bisa memicu deklarasi perang dari Rusia. Hingga akhirnya dapat mengarah pada Perang Dunia III.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Bagi kami Krimea merupakan bagian Rusia. Dan itu artinya selamanya. Setiap upaya gangguan pada Krimea merupakan deklarasi perang terhadap negara kami,” kata Medvedev pada situs berita Argumenty i Fakty, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Dan bila dilakukan oleh negara anggota NATO, artinya konflik dengan seluruh aliansi Atlantik Utara; Perang Dunia Tiga. Benar-benar merupakan sebuah bencana,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS


Medvedev kini menjabat sebagai deputi Ketua Dewan Keamanan Rusia. Ia menambahkan bila Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, Rusia akan memperkuat pertahanannya.

ADVERTISEMENTS


Ia menegaskan Rusia “mempersiapkan langkah-langkah pembalasan”. Medvedev menambahkan langkah itu dapat termasuk kemungkinan pemasangan rudal hipersonik Iskander “di ambang pintu mereka”.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version