Minggu, 26/05/2024 - 21:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kemenlu RI Matangkan Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan pers bersama Menlu Turki Hakan Fidan (kanan) di Ankara, Turki, Rabu (1/5/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin langsung rapat koordinasi dengan beberapa kepala perwakilan RI di Ankara, Turki, Kamis (2/5/2024), guna mematangkan langkah-langkah pelindungan WNI, di tengah krisis Timur Tengah. “Situasi Timur Tengah sangat dinamis, kita tahu semua. Kita terus berusaha agar de-eskalasi terjadi. Namun, kita juga harus mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan terhadap WNI,” ujar Retno dalam transkrip keterangan persnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam rapat tersebut, kata Retno, juga dibahas persiapan evakuasi WNI jika situasi memburuk. “Persiapan matang selalu diperlukan dan menjadi utama sehingga kita tidak tergagap jika situasi memburuk,” katanya.

Berita Lainnya:
Media: AS Tawarkan Data Rahasia agar Israel tak Serang Penuh Rafah

Berdasarkan catatan Kemlu, jumlah WNI yang tinggal di wilayah rawan konflik antara lain di Yordania sebanyak 1.524 orang, di Tepi Barat dan Israel (131 orang), di Mesir (15.708 orang), di Lebanon (217 orang dan 1.232 personel Satgas UNIFIL), di Suriah (2.361 orang), di Yaman (4.866 orang), dan di Irak (kurang lebih (796 orang).

Setelah menggelar rapat tersebut, Retno melanjutkan agenda terakhirnya di Turki dengan menemui para konsul kehormatan RI di Turki. “Turki adalah negara dengan luas wilayah yang besar. Dengan luasnya wilayah, maka upaya untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia akan lebih sulit dilakukan jika hanya ditopang dari KBRI Ankara dan KJRI Istanbul,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Maladewa akan Ikut Ajukan Gugatan Hukum kepada Israel

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah menunjuk lima konsul kehormatan. Mereka adalah warga negara Turki yang diberi tugas khusus oleh Pemerintah Indonesia untuk membantu pelindungan WNI dan juga membantu promosi kerja sama ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dalam pertemuan, saya sampaikan mengenai arah kerja sama bilateral Indonesia dan Turki dan saya sampaikan terima kasih atas peran mereka dalam membantu misi diplomatik, kekonsuleran, dan ekonomi Indonesia di Turki,” kata Retno.

Sehari sebelumnya, Retno telah melakukan pertemuan dengan Menlu Turki Hakan Fidan kemudian dengan Menlu Pertahanan Turki Yasar Guler. Keduanya membahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara serta isu-isu global.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi