Masjid Dar Al Salam Bantu Gelandangan di San Fransisco

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Masjid Dar Al Salam di San Fransisco yang dikelilingi gelandangan.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal almarhum KH Ali Mustafa Yaqub dalam buku Islam di Amerika menceritakan perjalanannya saat mengunjungi negeri Paman Sam. Salah satu kisah yang dituliskan adalah mengenai masjid Dar Al Salam di San Fransisco yang dikelilingi gelandangan. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Masjid tersebut berada di bawah Islamic of San Fransisco. Masjid yang bangunannya bergandengan dengan toko-toko itu, tulis Kiai Ali, cukup ramai. Pada hari Jumat saat shalat Jumat di dalamnya, jamaah masjid tersebut mencapai 400 orang dan tampaknya dikelola oleh orang-orang India. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Masjid Dar Al Salam juga memiliki perpustakaan yang lumayan memiliki banyak koleksi bukunya. Adapun di depan masjid ini banyak terdapat gelandangan yang berkeliaran. Ada juga sebagian dari mereka yang tidur di trotoar masjid. 

ADVERTISEMENTS


Menurut penuturan Kiai Ali, para gelandangan nampaknya sering berkumpul di sana karena di depan masjid setiap siangnya ada pembagian makan siang yang gratis. Mereka antri untuk mendapatkan makan siang, jumlah mereka sekitar 70 orang. 

ADVERTISEMENTS


Setelah menunaikan shalat Jumat di Masjid Dar Al Salam San Fransico, Kiai Ali pergi menuju ibukota California State, Sacramento. Adapun jarak antara San Fransisco dengan Sacramento hanya 140 kilometer. 

ADVERTISEMENTS


Bila tidak macet, jarak seperti itu hanya ditempuh dalam waktu satu jam setengah, karena melalui jalan tol. Tetapi siang itu jalan yang dilalaui Kiai Ali macer, sehingga beliau baru tiba tiga jam perjalanan untuk menuju Sacramento. 

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version