Sabtu, 27/07/2024 - 08:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

APTRI: Semua Pabrik Gula Milik BUMN Harus Direvitalisasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Pabrik gula BUMN masih pakai teknologi zaman Belanda.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 CIREBON — Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Fatchuddin Rosyidi mengatakan saat ini semua pabrik gula milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus direvitalisasi, karena semua masih teknologi zaman Belanda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Semua pabrik gula BUMN itu harus direvitalisasi, karena semua masih zaman Belanda. Tidak pernah ada pabrik baru,” kata Rosyidi di Cirebon, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, dengan adanya revitalisasi pabrik, terutama teknologinya, diharapkan bisa meningkatkan rendemen dan produksi gula dalam negeri. Namun, lanjut Rosyidi, ketika pabrik gula milik BUMN itu tidak ada pembaruan atau revitalisasi mesinnya, maka dipastikan petani tebu akan semakin berkurang.

Berita Lainnya:
Kena Kredit Macet, Ekonom Soroti Tata Kelola BUMN di Bawah Kemenkeu
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Hal itu terjadi di Jawa Barat, di mana dari delapan pabrik gula semua masih menggunakan mesin zaman Belanda, sehingga membuat produksi menurun dan petani pun enggan menanam tebu. Bahkan lanjut Rosyidi, saat ini pabrik gula di Jawa Barat yang beroperasi tinggal dua dan juga belum ada revitalisasi, sehingga bila dibandingkan dengan daerah lainnya, Jawa Barat sangat tertinggal.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Minimal revitalisasi teknologi, kalau bangunan tidak masalah. Di Jawa Barat lahan banyak, kalau ada satu pabrik yang rendemen bisa delapan Insya Allah yang biasa menanam jagung pindah ke tebu,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia: FGD Sehati untuk Bumi Republika Banyak Memberi Kejutan
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Ia menambahkan, ketika pabrik gula masih tidak ada revitalisasi, maka petani enggan menanam tebu, karena dipastikan akan merugi. Dengan petani tidak menanam tebu, maka Indonesia tidak bisa swasembada gula, yang dicanangkan bisa dilakukan pada 2025 nanti.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Menanam tebu itu gampang, tapi ketika pabrik gula masih tidak menggunakan mesin modern, tidak ada petani yang mau. Jadi cita-cita swasembada gula masih sangat jauh,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا الكهف [49] Listen
And the record [of deeds] will be placed [open], and you will see the criminals fearful of that within it, and they will say, "Oh, woe to us! What is this book that leaves nothing small or great except that it has enumerated it?" And they will find what they did present [before them]. And your Lord does injustice to no one. Al-Kahf ( The Cave ) [49] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi