Jumat, 17/05/2024 - 22:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Satgas Covid-19: Cakupan Vaksinasi Booster Nasional Baru 24 Persen

Cakupan vaksinasi Covid-19 di 28 dari 34 provinsi masih di bawah 30 persen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan cakupan vaksinasi penguat (booster) secara nasional baru 24 persen.Menurut Wiku, cakupan tersebut belum tampak signifikan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Selain itu, 28 dari 34 provinsi, cakupan vaksinasinya juga masih di bawah 30 persen,” ujar Wiku dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Menurut Wiku, hanya Bali yang cakupan vaksinasinya sudah di atas 50 persen. DKI Jakarta dan Kepulauan Riau cakupan vaksinasinya di atas 40 persen, sementara DIY, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur di atas 30 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Banyak Orang Hebat, Menteri Kabinet Prabowo Jangan 'Itu-itu' Lagi


Wiku mengatakan sejak dimulai pada bulan Januari 2022, progres vaksinasi booster terbilang lebih lambat dibandingkan dengan dosis satu dan dosis dua. Pada awal pelaksanaan vaksinasi dosis satu dan dua, cakupan dapat meningkat 60 persen dalam kurun waktu enam bulan, yaitu antara bulan Juni sampai dengan Desember 2021.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Namun, pada vaksinasi booster pada kurun waktu yang sama, sejak Januari hingga Juni 2022, cakupan baru meningkat sebesar 20 persen,” ungkap Wiku.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Peningkatan cakupan vaksin booster, menurut Wiku, membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Ia pun meminta pemerintah daerah untuk menjaga daerahnya masing-masing dengan kembali menggalakkan vaksinasi booster dan memastikan masyarakat sudah teredukasi dengan baik tentang pentingnya vaksinasi dosis penguat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19


“Mohon juga dapat segera koordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai ketersediaan dan distribusi vaksin sesuai dengan kebutuhan,” kata Wiku.

ADVERTISEMENTS


Wiku mengatakan Indonesia telah kembali mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 secara global maupun nasional setelah munculnya subvarian baru omicorn, yaitu BA.4 dan BA.5. Berdasarkan data dari GISAID bahwa dalam satu bulan terakhir, lebih dari 99 persen varian yang dilaporkan dari Indonesia adalah varian omicron, termasuk kedua varian tersebut.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi