Sabtu, 18/05/2024 - 17:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Buka Museum Cabang di Hong Kong

Pembangunan Palace Museum di Hong Kong dinilai kontroversial.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 HONG KONG — Palace Museum yang terkenal mulai memajang artefak di Hong Kong pada Ahad (3/7/2022). Karya kaligrafi dan lukisan di atas sutra yang berusia lebih dari 1.000 tahun ditampilkan dalam pameran, bertempat di gedung tujuh lantai di distrik seni tepi pelabuhan yang baru dikembangkan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Karya seni akan dikembalikan ke Beijing untuk diamankan setelah 30 hari, tetapi para pemimpin Partai Komunis ingin dampak budaya dan politik pameran bertahan lebih lama. Terlepas dari latar belakang itu, direktur museum Louis Ng menyatakan, ruang di Hong Kong bukan hanya cabang dari Beijing Palace Museum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Kami memiliki visi, identitas, dan juga otonomi dalam operasi dan keputusan kuratorial kami sendiri,” kata Ng.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia dan India Harus Mainkan Peran Lebih Besar di Indo-Pasifik


Pembukaan pameran dilakukan hanya dua hari setelah pemimpin China Xi Jinping menandai ulang tahun kembalinya Hong Kong ke daratan. Dalam pidato yang menekankan pengawasan Beijing dengan visi satu negara, dua sistem.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Xi memuji kota itu karena telah mengatasi kerusuhan sosial yang penuh kekerasan, referensi untuk protes pro-demokrasi besar-besaran pada 2019. Peristiwa ini diikuti oleh tindakan keras yang telah memadamkan perbedaan pendapat dan menutup media independen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan oleh Beijing telah membuat para kritikus pemerintah yang belum pindah ke luar negeri dipenjara atau diintimidasi untuk diam. Tindakan ini menyelaraskan Hong Kong secara erat dengan pengawasan yang dilakukan di daratan dan di wilayah luar Tibet, Xinjiang, dan Mongolia Dalam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ketakutan tanpa Henti di Tepi Barat


Selain politik, pengawasan ini semakin mengambil elemen budaya dan bahasa. Pembukaan museum yang terjadi pada pekan lalu ini dilakukan sepenuhnya dalam bahasa nasional Mandarin, bukan bahasa Kanton asli Hong Kong.

ADVERTISEMENTS


Pembangunan Palace Museum di Hong Kong dinilai kontroversial karena kurangnya konsultasi publik dan mengejutkan banyak warga Hong Kong. Wakil direktur museum Daisy Wang mengatakan, pameran kali ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat beberapa karya seni lukis dan kaligrafi paling langka dalam sejarah seni China,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Koleksi ini dibangun selama dinasti Ming dan Qing dan banyak dari karya terbaiknya sekarang berada di pulau Taiwan. Taipei  mengambil koleksi tersebut setelah Komunis merebut kekuasaan di daratan pada 1949.


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi