Sabtu, 04/05/2024 - 12:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ketakutan tanpa Henti di Tepi Barat

ADVERTISEMENTS

Seorang warga Palestina yang tewas dalam amukan pemukim terbaring di kamar mayat Kompleks Medis Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, Jumat, 12 April 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEPI BARAT — Kepala badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina Philippe Lazzarini mengatakan kekerasan yang dilakukan pemukim Israel berkontribusi pada ‘kondisi ketakutan tanpa henti” di daerah pendudukan Tepi Barat. “Situasi di Tepi Barat semakin buruk dari hari ke hari termasuk di kamp-kamp pengungsi (yang banyak diantaranya dioperasikan UNRWA),” kata Lazzarini di media sosial seperti dikutip dari Aljazirah, Ahad (21/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini waktunya mengakhiri pendudukan dan mengatasi konflik lama yang tak terpecahkan melalui langkah politik dan komitmen tulus pada perdamaian,” tambahnya. Pernyataan ini disampaikan setelah Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 14 orang tewas dalam serbuan Israel ke kamp pengungsi Nur Shams di Kota Tulkarem, Tepi Barat, akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya dilaporkan pasukan Israel membunuh 14 orang Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat. Pihak berwenang Palestina mengatakan seorang supir ambulans dibunuh saat hendak membawa korban luka serangan pemukim Yahudi dalam peristiwa yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
DK PBB Rujuk Palestina ke Komite Anggota Baru

Pasukan Israel memperluas serangannya di area Nur Shams pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Area di Kota Tulkarm itu titik bentrokan dan masih ada baku tembak dengan orang bersenjata pada Sabtu (20/4/2024). Terlihat kumpulan kendaraan militer serta tiga drone Israel dan terdengar suara ledakan di Nur Shams.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Area yang menampung pengungsi perang 1498 dan keturunan mereka. Brigade Tulkarm, salah satu faksi Palestina, mengatakan pejuangnya baku tembak dengan pasukan Israel. Tepi Barat yang panjangnya sekitar 100 kilometer dan lebarnya 50 kilometer menjadi jantung konflik Israel-Palestina sejak wilayah itu direbut Israel dalam Perang 1967.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Perang Gaza membayangi kekerasan yang terus terjadi di wilayah itu. Termasuk serangan rutin pasukan Israel dan pemukim Yahudi ke desa-desa Palestina. Ribuan orang Palestina di Tepi Barat ditahan dan ratusan lainnya dibunuh dalam operasi rutin tentara dan polisi Israel sejak Israel menyerang Gaza.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dubes Rusia: Larangan Perdagangan Logam oleh AS Sangat Politis

Tidak hanya kelompok bersenjata tapi remaja yang melempar pasukan Israel dengan batu dan warga sipil yang tidak terlibat. Pada Sabtu, (20/4/2014), pihak berwenang kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 14 orang yang dua diantaranya diidentifikasi sebagai anggota kelompok bersenjata dan satu lagi remaja berusia 16 tahun.

Mereka tewas dalam salah satu penyerbuan dengan total korban jiwa terbesar di Tepi Barat selama berbulan-bulan. Seorang pria lain tewas hari Jumat lalu. Militer Israel mengatakan sejumlah anggota milisi tewas atau ditangkap dalam penyerbuan tersebut dan setidaknya empat tentara terluka dalam baku tembak.

Dalam peristiwa terpisah kementerian kesehatan Palestina seorang supir ambulans berusia 50-an tewas ditembak di dekat Desa Al-Sawiya, selatan Kota Nablus. Supir itu dalam perjalanan membawa korban luka dalam serangan ke desa tersebut.

Belum diketahui apakah ia ditembak pemukim Yahudi atau tentara Israel. Militer Israel belum memberikan komentar. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi