Jumat, 03/05/2024 - 07:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Epidemiolog: Sosialisasi tentang Vaksinasi Booster Harus Digencarkan

ADVERTISEMENTS

Epidemiolog mendukung langkah pemerintah menggencarkan vaksinasi dosis booster

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Epidemiolog lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yudhi Wibowo mengatakan sosialisasi mengenai vaksinasi dosis penguat atau booster harus terus digencarkan. Sosialisasi itu diperlukan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sosialisasi bahwa booster berfungsi untuk memberikan perlindungan optimal di tengah pandemi Covid-19 harus terus digencarkan,” katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (4/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed itu mengatakan vaksinasi booster terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi pada tubuh. Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, kata dia, hasil sero survei pertama pada November-Desember 2021 menunjukkan 86,6 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2. Pada tahap kedua April 2022, antibodi masyarakat meningkat menjadi 99,2 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pengamat: Pembuktian Pelanggaran TSM pada Pilpres 2024 tidak Terbukti


“Dengan demikian, vaksinasi dosis penguat ini akan sangat bermanfaat dan dapat berdampak positif pada program percepatan penanganan pandemi di Tanah Air,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Terkait hal itu, Yudhi juga menilai langkah pemerintah yang akan menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, terutama di wilayah dengan capaian yang masih di bawah target nasional merupakan hal yang sangat tepat. “Program pemerintah untuk menggencarkan vaksinasi booster sangat tepat, terlebih lagi pada saat ini terdapat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dia juga mendukung wacana pemerintah yang akan memberlakukan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat. “Memang perlu ada program terintegrasi yang membuat masyarakat terdorong untuk melengkapi dirinya dengan vaksinasi dosis penguat,” ujar Yudhi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
WHO: Vaksin Selamatkan 154 Juta Nyawa dalam 50 Tahun


Dia menjelaskan upaya antisipasi kenaikan kasus Covid-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 perlu terus diperkuat utamanya dari sisi hilir. Penguatan di sisi hilir harus diintensifkan misalkan penyiapan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan. “Harus disiapkan kembali beberapa sarana dan prasarananya,” katanya. Penyiapan sarana dan prasarana dimaksud antara lain ruangan isolasi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan, ruang perawatan intensif, dan obat-obatan.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi