Antisipasi Gelombang Tidak Percaya Pemerintah, Zulhas Harus Minta Maaf ke Publik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Menteri Perdagangan yang sekaligus Ketua Umum DPP PAN disorot publik karena videonya mempromosikan putrinya Futri Zulva Safitri saat lakukan operasi pasar murah minyak Goreng di Lampung.

ADVERTISEMENTS

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa hal itu tidak masalah sepanjang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DPP PN.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Meski demikian, kata Dedi, publik tidak akan bisa membedakan kapan Zulhas sebagai dalam posisi Mendag dan kapan menjalankan amanah sebagai Ketua Umum DPP PAN.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Hanya saja persoalannya darimana publik mengetahui perbedaan Zulhas sebagai politisi dan sebagai pejabat publik, inilah masalah itu datang, ada etika moral yang disandang Zulhas,” demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (11/7).

ADVERTISEMENTS

Sebagai pejabat publik, ditambahkan Dedi, Zulhas tidak dapat leluasa menjalankan aktivitas politik di saat ia mengemban amanah pejabat publik.

ADVERTISEMENTS

Ia pun menyarankan mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar meminta maaf secara terbuka. Utamanya, pada Presiden Joko Widodo karena telah membuat batas profesional itu kabur.

ADVERTISEMENTS

“Jangan sampai muncul gelombang tidak percaya pada pemerintah lantaran para menterinya tidak lihai menjaga etika moral politik,” demikian kata Dedi.

ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version