Kenali Mitos dan Fakta Terkait Emosi pada Anak 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Ada banyak informasi mengenai emosi pada anak.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA–Anda sering mendapati anak tantrum, marah dan sulit dikendalikan emosinya? Ada banyak informasi beredar mengenai hal tersebut, tentunya ada yang sifatnya fakta, namun adapula yang mitos belaka.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener M.Psi., mengatakan alasan mengapa anak sering tantrum dan marah adalah terpicu oleh emosi negatif yang sedang anak rasakan, seperti marah, kecewa, dan frustasi. Selain itu, ada alasan lainnya seperti anak kelelahan fisik dan overstimulasi. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Saat marah, perilaku marah anak merupakan keturunan atau genetik dari orang tuanya. Informasi tersebut adalah mitos. Selain itu, mitos lainnya adalah saat anak tantrum baiknya dicuekin.

ADVERTISEMENTS


Sementara fakta emosi pada anak, saat tantrum, anak belum tahu bagaimana meregulasi atau mengelola emosinya. Umumnya, tantrum anak hanya terjadi selama 15 menit 

ADVERTISEMENTS


Yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak dapat meregulasi emosinya adalah bangun kepercayaan dengan anak, kenalkan berbagai jenis emosi pada anak baik itu emosi positif maupun negatif sedini mungkin, ek apakah anak mengalami SPD (gangguan sensori), serta hadir bersama anak dan narasikan perasaannya.

ADVERTISEMENTS


Tips komunikasi efektif dengan anak saat tantrum: 

ADVETISEMENTS


Memberikan validasi terhadap yang sedang dirasakan oleh anak 


Temani anak selama ia mengalami tantrum 


Berikan air mineral saat sudah berhenti menangis untuk menghindari dehidrasi


Peluk anak atau sentuh dengan halus untuk menenangkan anak 


Hindari membentak anak anak ketika tantrum 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version