Jumat, 17/05/2024 - 09:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Perseteruan Berlanjut, Twitter Kini Tuduh Elon Sengaja Batalkan Akuisisi RP 660 T

Perseteruan Elon Musk dan Twitter diyakini akan masuk ke dalam pengadilan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Elon Musk ingin membatalkan kesepakatannya untuk membeli Twitter. Jumat lalu, Musk memutuskan untuk mengakhiri perjanjian akuisisi senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 660 triliun itu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dilansir CNN, Musk menuduh Twitter melanggar kesepakatan. Menurut Musk, Twitter gagal menyerahkan data yang perlu dievaluasi seperti jumlah bot dan akun spam di platform. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Perwakilan hukum Twitter membalas pernyataan Musk melalui surat. Manajemen Twitter menyebut klaim Musk tersebut tidak valid. Twitter menuntut agar Musk tetap menindaklanjuti pengambilalihan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Musk selama berminggu-minggu menyatakan keprihatinannya terkait jumlah bot dan akun spam di Twitter yang tidak sesyai dengan yang disampaikan Twitter secara publik. Twitter pun dianggap tidak mematuhi kewajiban kontraktualnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus


Dalam tanggapannya pada Senin lalu, ketua dewan direksi Twitter Bret Taylor menegaskan Twitter tidak pernah melanggar kewajiban. Sebaliknya, tim Twitter menuduh Musk telah secara sadar dan sengaja melanggar perjanjian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan. Surat Komitmen Hutang Bank dan Surat Komitmen Ekuitas tetap berlaku. Twitter menuntut agar Musk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan Perjanjian,” kata Bret dalam surat tanggapannya dikutip Selasa (12/7).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Perselisihan antara Musk dan Twitter ini pun dipastikan akan berakhir di pengadilan. Bret meyakini tim Twitter bisa memenangkan kasus ini di pengadilan nantinya.

ADVERTISEMENTS


Perselisihan ini pun membuat saham Twitter (TWTR) merosot tajam. Saham Twitter ditutup turun lebih dari 11 persen pada Senin lalu dan hampir 40 persen di bawah harga kesepakatan dengan Musk. 

ADVERTISEMENTS


Banyak analis menyebut masalah bot ini sebagai dalih bagi Musk untuk keluar dari kesepakatan yang tampaknya terlalu mahal mengingat penurunan pasar baru-baru ini. Saham Tesla (TSLA), yang sebagian rencananya akan digunakan Musk untuk membiayai kesepakatan, juga turun dalam beberapa pekan terakhir.

Berita Lainnya:
Menkominfo: Elon Musk Mau Bertemu Presiden di Bali

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi