Sabtu, 21/09/2024 - 07:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketimbang Membelot, Ganjar Pranowo Lebih Baik Legowo Dampingi Puan Maharani

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pindah partai politik (parpol) hanya demi mendapatkan tiket calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 justru akan menjadi bumerang bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menyarankan agar Ganjar mengambil opsi untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Puan Maharani yang kemungkinan besar diusung PDI Perjuangan.

Dia mengingatkan bahwa Jawa Tengah yang dipimpin Ganjar Pranowo merupakan basis utama PDIP. Ini dibuktikan dengan banyaknya kader berkuasa di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Peta sebaran kekuasaan ini tentu akan berpengaruh besar dan menentukan langkah PDI Perjuangan pada 2024,” ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/7).

Berita Lainnya:
Jokowi Minta Maaf ke Jajaran TNI-Polri, 10 Tahun Pimpin Indonesia Masih Ada yang Kurang

Saat ini, kata Dian, ada dua kandidat internal berpotensi untuk turut serta sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. Keduanya adalah Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

“Di antara keduanya itu, elektabilitas Ganjar lebih moncer ketimbang Puan. Hanya saja, tingginya elektabilitas Ganjar tidak akan bermanfaat bagi dirinya jika ia tidak mendapat tiket dari PDI Perjuangan,” kata Dian.

Oleh karena itu,  opsi yang berkembang adalah Ganjar akan mencari tiket dari parpol lain. Opsi alternatif itu dianggap semakin liar saat mengetahui adanya perintah dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) PDIP kepada Puan untuk keliling Indonesia.

Berita Lainnya:
Pramono Anung soal Mundur dari Jabatan Menteri: Tergantung Jokowi

Opsi alternatif itu tentu saja akan menjadi bumerang bagi Ganjar sendiri. Sebab, selama ini Ganjar dikenal sebagai kader banteng tulen.

“Jika opsi tersebut tetap diambil oleh Ganjar, maka kasus ini tak ubahnya seperti kasus Rustriningsih. Di mana ujung jalan ceritanya adalah kekalahan bagi yang membelot dari kandang banteng,” terang Dian.

Dengan demikian, Dian menyarankan agar Ganjar mencari opsi lainnya, salah satunya menjadi cawapres mendampingi Puan.

“Mengingat PDI Perjuangan bisa maju sendiri dalam Pilpres 2024 tanpa dukungan partai lainnya, maka opsi menjadi cawapres Puan lebih realistis,” pungkas Dian.


Reaksi & Komentar

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنذِرُوا هُزُوًا الكهف [56] Listen
And We send not the messengers except as bringers of good tidings and warners. And those who disbelieve dispute by [using] falsehood to [attempt to] invalidate thereby the truth and have taken My verses, and that of which they are warned, in ridicule. Al-Kahf ( The Cave ) [56] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi