Bertemu Putin, Ali Khamenei Tekankan Pentingnya Kerja Sama Iran-Rusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kerja sama ekonomi antara Iran dan Rusia diperlukan untuk kepentingan kedua negara.

ADVETISEMENTS

 TEHERAN — Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menerima kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin di Teheran, Selasa (19/7/2022). Pada kesempatan itu, Khamenei mengatakan, Rusia dan Iran perlu mempertahankan kerja sama jangka panjang.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Khamenei mengungkapkan, kerja sama ekonomi antara Iran dan Rusia, terutama sehubungan dengan sanksi oleh Barat, diperlukan untuk kepentingan kedua negara. “Ada banyak kesepahaman dan kontrak antara kedua negara, termasuk di sektor migas, yang harus ditindaklanjuti serta dilaksanakan sepenuhnya,” ucap Khamenei, dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Khamenei pun mengomentari tentang perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Dia mengisyaratkan dukungan terhadap tindakan Moskow. “Perang adalah peristiwa yang keras serta sulit, dan Iran sama sekali tidak senang bahwa orang-orang biasa menderita karenanya. Tetapi dalam kasus Ukraina, jika Anda (Rusia) tidak mengambil inisiatif, pihak lain (NATO) akan memulai perang sendiri,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS


Karena saat ini Rusia pun sedang disanksi oleh Barat, Khamenei menekankan pentingnya penggunaan mata uang lain selain dolar AS dalam proses perdagangan. “Dolar AS harus secara bertahap diambil dari perdagangan global dan ini dapat dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Sesaat sebelum bertolak ke Teheran, ajudan Vladimir Putin, Yury Ushakov, mengungkapkan, pertemuan Putin dengan Ali Khamenei sangat penting. “Ini akan menjadi pertemuan kelima antara presiden (Putin) dan pemimpin tertinggi (Iran),” kata Ushakov menjelang keberangkatan Putin ke Teheran, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.


Menurut Ushakov, Putin dan Khamenei telah membangun hubungan dekat. “Percakapan antara presiden (Putin) dan pemimpin spiritual (Iran), sebagai aturan berbasis konsep, mereka benar-benar bebas bertukar pandangan dengan cakupan luas dari semua masalah utama dan analisis situasi umum di dunia. Posisi kita dekat atau sama dalam sebagian besar masalah,” ucapnya.


Putin mengunjungi Teheran untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Di sela-sela kegiatan tersebut, masing-masing dari mereka akan turut menggelar pembicaraan bilateral.


Dalam pertemuan trilateral, Putin, Raisi, dan Erdogan akan membahas sejumlah isu, termasuk terkait Suriah dan konflik Ukraina. Saat melakukan diskusi bilateral dengan Erdogan, Putin disebut akan membahas tentang pembentukan koridor ekspor gandum via Laut Hitam. Isu itu sudah sempat dibahas Putin dan Erdogan dalam percakapan telepon pada 11 Juli lalu. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version