Selasa, 21/05/2024 - 17:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cek DNA, Baju Terakhir Brigadir J Disita Polisi, Berikut Kata Aparat soal Ponsel yang Diklaim Hilang

Samuel pertama mengungkit soal masalah CCTV di TKP.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut keterangan Samuel, dirinya pernah didatangi Brigjen Hendra bersama rombongan polisi yang menjelaskan bahwa CCTV di TKP memang ada namun posisinya bukan di kamar utama.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Alasan mereka. Bawahan dari Pak Hendra berpangkat Kombes, kalau rumah dinas memang CCTV tidak sebanyak di rumah pribadi,” kata Samuel.

Berita Lainnya:
Perlu Tokoh Baru Isi Pos Menkeu, Sri Mulyani Harus Dipensiunkan

Keanehan kedua yang diungkit oleh Samuel adalah jarak tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E dijelaskan oleh Brigjen Hendra awalnya 5-7 meter.

Namun ketika konpers di publik, pihak kepolisian mengatakan ada jarak 10 meter saat tembak menembak terjadi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Anak saya pintar. Untuk itu, dia ditarik ke Mabes Polri. Tak mungkin dari 7 tembakan, tak satupun mengenai tubuh Brada E,” kata Samuel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rumah yang Jadi Laboratorium Narkoba di Sentul Digerebek, Bandar Awasi Proses Produksi Melalui CCTV

“Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang anaknya salah, buktikan kesalahannya itu. Buka semua bukti, buka itu CCTV dan kembalikan ponsel anak saya,” kata dia.

Samuel mengaku telah meminta kepada pihak kepolisian agar diberikan tiga ponsel anaknya namun semuanya dinyatakan menghilang. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi