Jumat, 17/05/2024 - 19:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia Dorong Negara G20 Perkuat Kesepahaman Tata Kelola Data

RI mendorong negara-negara G20 memperkuat kesepahaman tentang tata kelola data.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Indonesia melalui Digital Economy Working Group mendorong negara-negara G20 memperkuat kesepahaman tentang tata kelola data.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Data pada platform e-commerce mungkin saja melintas batas negara. Jadi tujuan kita di G20 adalah memperkuat tata kelola data,” kata Ketua DEWG Presidensi G20 Indonesia Mira Tayyiba dalam siaran pers, Ahad (24/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Penggunaan arus lalu lintas data secara global periode 2020-2026 diperkirakan naik sampai tiga kali lipat. Saat ini terdapat perbedaan latar belakang dalam tata kelola data pada setiap negara. Aliran tata kelola data yang digunakan berbagai negara antara lain untuk kepentingan korporasi, perseorangan, dan negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PM Palestina: Israel Tolak Kehadiran Otoritas Palestina dan UNRWA

“Jadi pada saat kita bicara tata kelola baik, tata kelola yang mana yang cocok? Isu Cross-Border Data Flow (CBDF) dan Data Free-Flow with Trust (DFFT) menjadi yang paling seru, karena tidak mungkin lagi dengan kita makin intensif menggunakan ruang digital, tidak membicarakan data, itu tidak mungkin,” kata Mira.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

DEWG berupaya membangun kesepahaman bersama mengenai tata kelola data supaya antarnegara anggota G20 bisa saling belajar dan saling memahami satu sama lain. Melalui kesepahaman bersama, negara anggota G20 bisa mencari prinsip bersama sebagai landasan aliran data lintas batas negara, yakni keabsahan (lawfulness), transparansi, keadilian dan timbal-balik (resiprokal).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pembahasan isu aliran data lintas batas negara, dikatakan Mira, bertujuan menunjukkan peran penting data dalam peluang ekonomi digital. Forum tersebut juga memberikan pengertian data secara umum dan secara khusus untuk data pribadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Forum Kerja Sama Cina-Arab ke-10 akan Digelar di Beijing

Ketiga prinsip tata kelola, yakni keabsahan, keadilan dan transparansi bisa digunakan untuk data secara umum. Sementara prinsip resiprokal berlaku untuk data pribadi. Menurut Mira, prinsip-prinsip tersebut masih dalam tahap pembahasan, belum ada kesimpulan yang diambil.

ADVERTISEMENTS

DEWG ketiga membahas isu aliran data lintas batas negara yang dikembangkan di Presidensi G20 Italia. Diskusi ini bertujuan mencapai kesepahaman mengenai definisi umum yang jelas tentang kepercayaan dan prinsip-prinsip umum pada kegiatan aliran data lintas batas. Hasil kesepahaman ini akan diterapkan pada tingkat praktis.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi