Jumat, 03/05/2024 - 21:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengenal Empty Sella Syndrome Penyakit yang Diderita Ruben Onsu

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Sebagaimana diketahui penyakit Empty Sella Syndrome merupakan penyakit yang diderita Ruben Onsu hingga membuat presenter terkenal di Indonesia itu menjalani perawatan di rumah sakit. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Penyakit langka yang dideritanya itu sering membuat Ruben Onsu terlihat lemas dan pucat, bahkan harus dirawat di ICU secara mendadak. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lantas, apa sebenarnya penyebab Empty Sella Syndrome? Ruben Onsu didiagnosa menderita penyakit Empty Sella Syndrome yang memaksanya harus melakukan pengecekan rutin di rumah sakit. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penyakit Empty Sella ini adalah kelainan langka yang ditandai dengan pembesaran atau malformasi struktur di tengkorak yang dikenal sebagai sella tursika. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dikutip dari laman John Hopskin, kebanyakan individu dengan sindrom ini tidak memiliki gejala terkait, tetapi temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kekurangan hormon. Sindrom sella empty ini dapat terjadi sebagai kelainan primer, yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), atau sebagai kelainan sekunder, yang terjadi karena kondisi atau kelainan yang mendasarinya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Adapun kelianan tersebut seperti tumor hipofisis yang diobati, trauma kepala, atau suatu kondisi, dikenal sebagai hipertensi intrakranial idiopatik (juga disebut pseudotumor serebri) di mana peningkatan tekanan intrakranial menyebabkan sindrom sella empty. Gejala sindrom empty sella dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain dan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PKB-PKS Sepakat Lanjutkan Koalisi di Pilkada 2024

Dalam kebanyakan kasus, terutama pada individu dengan sindrom sella kosong primer, tidak ada gejala terkait (asimptomatik). Seringkali, sindrom ini ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan CT atau MRI ketika individu sedang dievaluasi karena alasan lain. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Gejala paling umum yang berpotensi terkait dengan sindrom ini adalah sakit kepala kronis. Namun, tidak diketahui apakah sakit kepala berkembang karena sindrom sella kosong atau hanya temuan kebetulan. 

Banyak individu dengan sindrom ini memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), yang dengan sendirinya dapat menyebabkan sakit kepala jika parah. Dalam kasus yang jarang terjadi, individu dengan sindrom empty sella mengalami peningkatan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial jinak), kebocoran cairan serebrospinal dari hidung (rinorhea serebrospinal), pembengkakan diskus optikus karena peningkatan tekanan tengkorak (papiledema), dan kelainan mempengaruhi penglihatan seperti hilangnya kejernihan penglihatan (visual acuity). Temuan spesifik pada beberapa individu dengan sella kosong, termasuk anak-anak, telah diisolasi defisiensi hormon pertumbuhan. 

Berita Lainnya:
Brigjen Aulia Dwi Nasrullah Pecahkan Rekor Jadi Jenderal TNI Termuda, Ini Profilnya

Individu dengan sindrom sekunder empty sella lebih mungkin untuk mengembangkan kelainan yang mempengaruhi penglihatan dan penurunan fungsi hipofisis karena penyebab yang mendasari mereka, misalnya tumor hipofisis yang diobati atau trauma, mengakibatkan masalah terkait lainnya. Penyebab Penyebab pasti dari sindrom sella kosong primer tidak diketahui (idiopatik). 

Para peneliti percaya bahwa cacat pada diafragma sellae yang ada saat lahir (cacat bawaan) berperan dalam pengembangan sindrom empty sella primer.  

Pada beberapa individu yang terkena, robekan pada diafragma sellae memungkinkan membran di bawahnya menembus (herniate), yang memungkinkan cairan serebrospinal bocor keluar dan menumpuk di sella tursika. Tekanan yang diberikan oleh cairan dapat meratakan atau memperbesar sella tursika. 

Akibatnya, hipofisis menjadi dikompresi dan diratakan juga.  Sindrom empty sella sekunder disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda termasuk cedera atau trauma pada kepala, tumor hipofisis yang diobati, infeksi, terapi radiasi, pembedahan pada daerah hipofisis, atau kelainan langka seperti sindrom Sheehan.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi