Selasa, 07/05/2024 - 03:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tujuan Olahraga dalam Islam

ADVERTISEMENTS

Salah satu olahraga di awal Islam adalah menunggang kuda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Tujuan dari seluruh olahraga yang telah diketahui pada masa awal kelahiran Islam dengan nama furusiyah, yakni kepandaian menunggang kuda. Tujuannya adalah untuk memelihara hak, mempertahankannya dan memeliharanya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjelaskan, tujuan furusiyah sama sekali bukan untuk harta dan mengumpulkannya, bukan pula untuk popularitas dan kecintaan akan ketenaran, bukan juga untuk kemegahan di muka bumi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Imam Al Ghazali Juga Sampaikan Prinsip Ekonomi dan Hakikat Kekayaan, Ini Penjelasannya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sesungguhnya tujuan dari semua jenis olahraga adalah untuk menguatkan tubuh dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan jihad fi sabilillah. Berdasarkan hal itu, olahraga dalam Islam harus dipahami dalam pengertian ini. Jika ada orang yang memahami olahraga selain dari pengertian tersebut, maka ia telah mengeluarkan olahraga dari tujuannya yang baik kepada yang buruk. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Jika dikeluarkan dari tujuan yang baik ke buruk, maka menjadi permainan yang batil dan perjudian yang dilarang. Dasar hukum mengenai disyariatkannya dan dianjurkannya olahraga adalah firman Allah SWT dalam Alquran Surah Al-Anfal ayat 60.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kehebatan Panah Umat Islam dalam Peperangan Bersejarah dan Rahasia Sunnah Rasulullah SAW


Allah berfirman, “Wa aidduu lahum maastatha’tum min quwwatin,”. Yang artinya, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi,”. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Rasulullah SAW bersabda, “Al-mukminul qawwiyyu khairun wa ahabbu ilallahi minal-mukmini ad-dhai’fi,”. Yang artinya, “Seorang Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang Mukmin yang lemah,”. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


 


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi