Selasa, 21/05/2024 - 12:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Enam Pemberontak dan Satu Tentara Tewas Dalam Baku Tembak di Pakistan

Angkatan Bersenjata Pakistan menyita senjata dan amunisi yang dibawa para pemberontak

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 QUETTA — Militer Pakistan mengatakan satu tentara dan enam pemberontak tewas dalam sebuah operasi di Provinsi Baluchistan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Baluchistan provinsi di sebelah barat daya yang bergejolak oleh pemberontakan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dalam pernyataannya militer mengatakan baku tembak dengan separatis terjadi di daerah Hoshab, Distrik Kech. Satu orang tentara terluka.

Berita Lainnya:
Mahasiswa Korea di Seluruh Negeri Lakukan Aksi Protes Solidaritas untuk Palestina


Militer Pakistan mengatakan operasi digelar usai pasukan pemerintah menerima informasi sekelompok pemberontak mengendarai sepeda motor dari Kech ke Mastung. Pemberontak melepaskan tembak dan menimbulkan baku tembak dengan militer yang akhirnya menewaskan enam pemberontak dan satu orang tentara.


Angkatan Bersenjata Pakistan menyita senjata dan amunisi yang dibawa para pemberontak yang tewas. Operasi pencarian dan pembersihan terus dilakukan sepanjang Sabtu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Banjir Bandang di Afghanistan Tewaskan 153 Orang


Hampir dua dekade Baluchistan dilanda pemberontakan tingkat rendah Baluchistan Liberation Army dan kelompok separatis lainnya. Mereka menuntut kemerdekaan dari pemerintah pusat di Islamabad.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pemerintah Pakistan mengatakan mereka telah berhasil memadamkan pemberontakan. Tapi kekerasan di daerah itu terus berlanjut.


sumber : AP

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi