Tolak Pembentukan Pemerintahan Pro-Iran, Ribuan Demonstran Irak Serbu Zona Hijau

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Ribuan pengunjuk rasa di Irak kembali menyerbu Zona Hijau, yang menampung berbagai gedung pemerintahan dan kedutaan, pada Sabtu (30/7). Salah satu gedung pemerintahan yang berhasil dibobol adalah parlemen.

ADVERTISEMENTS

Para pengunjuk rasa menyerbu dari empat arah. Mereka menggunakan tali untuk merobohkan tembok beton yang menjulang tinggi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sementara itu, aparat keamanan berusaha menghadang dengan mengerahkan gas air mata dan gas merica ke arah mereka.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Kementerian Kesehatan mengatakan 100 warga sipil dan 25 personel keamanan terluka akibat insiden ini.

ADVERTISEMENTS

Sebagian besar pengunjuk rasa terdiri dari pengikut ulama Syiah berpengaruh, Muqtada al-Sadr. Mereka berdemonstrasi menentang upaya untuk membentuk pemerintahan baru yang dipimpin oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran.

ADVERTISEMENTS

Menurut laporan Associated Press, sesi parlemen telah dibatalkan da tidak ada anggota parlemen yang hadir di gedung.

ADVERTISEMENTS

Selain gedung parlemen, demonstran lain terlihat berjalan menuju pengadilan federal dan gedung Dewan Kehakiman Tertinggi.

ADVETISEMENTS

Kerumunan berkumpul setelah seruan al-Sadr untuk memprotes pencalonan Mohammed Shiya al-Sudani sebagai calon resmi perdana menteri, oleh Kerangka Koordinasi, aliansi partai-partai Syiah yang didukung Iran.

Al-Sadr, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari proses politik meskipun telah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan federal pada Oktober, mengatakan politisi tidak dapat memilih perdana menteri atau pemerintah tanpa melibatkan dia dan mendapatkan persetujuannya. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version