Kamis, 16/05/2024 - 21:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II Capai 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan membaik di kuartal ketiga tahun ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 mencapai 5,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). “Di triwulan dua kenapa membaik karena konsumsi swasta itu terus meningkat sejak bulan Ramadhan,” ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2022 di Jakarta, Senin (1/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sejak Ramadhan, sambung dia, mobilitas masyarakat semakin baik dan meningkatkan konsumsi swasta. Selain itu, terdapat pula kinerja ekspor yang cukup baik dan dorongan dari kebijakan fiskal yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Satgas RAFI 2024 Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat


Ke depan, pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan masih akan membaik di kuartal ketiga tahun ini, sebagai lanjutan dari perbaikan di kuartal II 2022. Meski sudah membaik, Perry berpendapat perekonomian Indonesia belum benar-benar pulih karena konsumsi swasta baru mulai menggeliat di bulan Ramadhan sehingga momentum pertumbuhan ekonomi masih perlu dijaga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Dengan pertimbangan ekonomi yang masih dalam fase peningkatan dan inflasi inti yang masih rendah, BI pun memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen pada Rapat Dewan Gubenur (RDG) bulan Juli 2022. “BI terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan, serta memperkuat respons bauran kebijakan moneter yang diperlukan baik melalui stabilisasi nilai tukar rupiah, penguatan operasi moneter, dan suku bunga,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
590 Mahasiswa di Aceh Terima Beasiswa Bank Indonesia


Maka dari itu, dirinya menekankan BI tidak terpengaruh dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, dalam mengambil keputusan perubahan suku bunga acuan BI, meski tetap akan mempertimbangkan sentimen tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi