Basarnas Evakuasi ABK China yang Mengalami Luka Perut di Perairan Selat Benggala

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Seorang anak buah kapal (ABK) M/V Lin Hai 6 atas nama Rei Wencay (39) terpaksa harus dievakuasi medis oleh Basarnas Banda Aceh karena mengalami kecelakaan kerja dalam pelayaran. Akibatnya, ABK kapal kargo itu mengalami luka serius di bagian perut.

ADVERTISEMENTS

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyampaikan kapal berbendera Panama itu awalnya berlayar dari Singaure-Angola. Dalam perjalanan, warga negara China itu mengalami kecelakaan kerja dan harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya kapten kapal melaporkan kejadian tersebut kepada Agen PT. Sea Asih Line dan di teruskan ke Basarnas Banda Aceh. Dia dijemput dengan KN. Kresna 232 di Perairan Selat Benggala, Aceh Besar.

ADVERTISEMENTS

“Korban sedang melakukan perbaikan peralatan kebersihan tanpa disengaja salah satu peralatan yang digunakan korban mengenai perut sehingga mengalami luka robek sepanjang lebih kurang 2 cm dengan kedalaman 3 cm,” kata Harris, Kamis (4/8/2022).

ADVERTISEMENTS

Harris mengatakan, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama unsur terkat bergerak ke titik intercep menggunkan KN. SAR Kresna 232 untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.

Dia menjelaskan, tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Banda aceh kemudian memeriksa kondisi korban dan melakukan swab antigen di atas M/V Lin Hai 6.

ADVERTISEMENTS

Setelah dinyatakan aman oleh tim Medis, Rescuer Basarnas Banda Aceh langsung mengevakuasi korban menggunkan tandu ke atas Kapal KN. SAR Kresna 232.

ADVERTISEMENTS

“Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Zainal Abidin menggunakan ambulance Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” imbuhnya.[]

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version