Jepang Khawatir Dengan Gerakan Militer China

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Jepang sebut latihan militer China sebagai respon kunjungan Pelosi mengkhawatirkan

ADVERTISEMENTS

TOKYO — Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan latihan militer China sebagai respon kunjungan Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan ‘mengkhawatirkan’. Tapi Tokyo menahan diri dari mengomentari kunjungan itu ke Asia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dalam konferensi pers, Rabu (3/8/2022) Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan Jepang prihatin atas operasi militer China. Ia menegaskan Jepang berharap isu seputar Selat Taiwan dapat diselesaikan melalui dialog.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Sebelumnya juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pemerintah Presiden AS Joe Biden ingin menjaga ketegangan AS-China yang dipicu kunjungan pejabat tinggi ke Taiwan tidak menjadi konflik.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan ketua House of Representative AS Nancy Pelosi memiliki hak untuk berkunjung ke Taiwan. Tapi ia juga menekankan kunjungan itu tidak melanggar kedaulatan China atau sikap AS pada kebijakan “satu China.”

ADVERTISEMENTS

“Kami tidak ingin melihat ini jatuh menjadi semacam krisis atau konflik, tidak ada alasan meningkatkan ini,” katanya dalam konferensi pers di Washington.

ADVERTISEMENTS

Pelosi tiba pada Selasa malam dalam kunjungan yang menurutnya sebagai bentuk komitmen tak tergoyahkan AS pada pulau yang diklaim China itu. Tapi Beijing mengecam keras kunjungan pejabat paling senior AS ke Taiwan dalam 25 tahun terakhir dengan menyebutnya sebagai ancaman pada perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

ADVETISEMENTS

Sebelum Pelosi tiba pesawat tempur China terbang di garis batas Selat China. Militer China mengumumkan latihan gabungan Angkatan Laut dan Udara di dekat Taiwan pada Selasa malam dan menggelar uji coba rudal di timur laut Taiwan.

Kantor berita China Xinhua melaporkan sejak Selasa sampai Ahad, militer China akan menggelar latihan tembakan peluru tajam dan latihan lainnya. Kirby juga mengatakan AS akan terus beroperasi di laut dan udara di Pasifik Barat.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version