Selasa, 30/04/2024 - 15:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Bebaskan Visa untuk Warga Negara Georgia

ADVERTISEMENTS

 BEIJING — Pemerintah China kembali menerapkan kebijakan bebas visa, kali ini bagi warga negara Georgia yang ingin datang ke negeri Tirai Bambu tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pada 10 April, China dan Georgia menandatangani perjanjian bebas visa bersama bagi pemegang paspor biasa kedua negara. Perjanjian tersebut akan mulai berlaku dan diumumkan setelah melalui prosedur hukum kedua belah pihak,” kata kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, pada Kamis (11/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hingga saat ini, China sudah menerapkan kebijakan bebas visa kepada lebih dari 160 negara, beberapa di antaranya adalah kebijakan bebas visa timbal balik namun sebagian adalah bebas visa unilateral (satu pihak).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekjen PBB: Timur Tengah Terancam Konflik Besar Jika Eskalasi Berlanjut
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kebijakan bebas visa timbal balik dilakukan dengan 23 negara, termasuk Thailand, Singapura, Maladewa, dan Uni Emirat Arab, sedangkan bebas visa unilateral (hanya untuk warga negara yang datang ke China) terbaru adalah untuk Swiss, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia, dan Luksemburg.

ADVERTISEMENTS

“Kami yakin hal ini akan semakin mendorong perjalanan lintas batas dan meningkatkan komunikasi dan kerja sama di berbagai bidang bagi kedua negara,” tambah Mao Ning.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mao Ning mengatakan, Pemerintah China telah meluncurkan sejumlah langkah untuk memfasilitasi perjalanan lintas batas sehingga dapat mendorong perekonomian dan pembangunan China.

“Seperti yang disampaikan Menteri Luar Negeri Wang Yi, kami berharap lebih banyak negara akan bekerja sama dengan kami untuk membangun jalur cepat untuk perjalanan lintas batas, memudahkan warga China untuk bepergian ke luar negeri dan membuat warga negara asing merasa betah berada di China,” ungkap Mao Ning.

Berita Lainnya:
Jokowi Minta Cina Investasi di IKN

Kebijakan bebas visa ke negara-negara Eropa dilakukan setelah kunjungan diplomatik Perdana Menteri China Li Qiang ke sejumlah negara Eropa pada Januari 2024.

Di Asia Tenggara, sudah diberlakukan perjanjian timbal balik bebas visa untuk warga negara Thailand, Malaysia dan Singapura selama 30 hari mulai 9 Februari 2024 sementara di Eropa diberlakukan bebas visa selama 15 hari bagi warga negara Perancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol

Wisatawan asal Amerika Serikat (AS) masih memerlukan visa untuk masuk ke China, namun proses aplikasinya telah disederhanakan.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi