Selasa, 07/05/2024 - 05:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

AS Didesak Gelar Penyelidikan Independen Pada Kuburan Massal 

ADVERTISEMENTS

Warga Palestina berduka karena keluarganya tewas dalam serangan udara Israel di Khan Yunis di luar Rumah Sakit Nasser, Jalur Gaza selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

GAZA — Pengacara internasional Geoffrey Robertson mengatakan harus ada penyelidikan independen setelah ditemukannya ratusan jenazah yang dikubur di kuburan massal di Rumah Sakit Nasser. Pihak berwenang di Gaza mengatakan sejauh ini mereka menemukan 392 jenazah di kuburan massal itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini kejahatan terhadap kemanusiaan, kasus ini memerlukan penyelidikan independen, cepat atau lambat,” kata Robertson seperti dikutip dari Aljazirah, Kamis (25/4/2024). Ia menambahkan, penting bagi penyidik independen untuk dapat melihat bukti secara langsung. Tapi, tampaknya Israel tidak akan mengizinkan hal itu terjadi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya pikir ini waktunya Amerika harus melangkah maju, mereka memiliki sejumlah pakar dan pengacara ahli. Saya yakin AS dapat menyusun tim dari mereka, dan hal ini harus dilakukan karena menyebabkan kemarahan di masyarakat internasional,” kata Robertson.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Anggota Pertahanan Sipil Palestina Mohammed al-Moghier mengatakan timnya siap menyiapkan laporan bukti untuk penyelidikan independen terhadap kuburan massal yang ditemukan di Rumah Sakit Nasser di Gaza. “Laporan itu bisa menjadi dasar bagi pekerjaan yang akan dilakukan komite investigasi internasional kami siap membantu pekerjaan mereka untuk mendorong Israel menahan diri agar tidak melakukan kejahatan terhadap orang-orang di Gaza,” kata al-Moghier kepada Aljazirah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PBB Desak De-eskalasi Perbatasan Israel-Lebanon

Al-Mughier juga menggambarkan dampak dari bekerja selama beberapa bulan terakhir di Gaza. Ia mengatakan beberapa pekerja bantuan mengalami trauma setelah gagal menyelamatkan orang-orang yang mereka coba selamatkan. “Beberapa anggota kami mengalami trauma, yang berdampak pada cara kami melakukan pekerjaan kami,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menambahkan, sebagian lainnya terinfeksi penyakit ketika mereka menggali mayat dari bawah reruntuhan tanpa tindakan pencegahan yang diperlukan karena kurangnya peralatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi