Jumat, 03/05/2024 - 22:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida

ADVERTISEMENTS

Seorang warga Palestina berjalan melewati kehancuran akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat, (8/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 GAZA — Juru bicara Hamas Abdul Latif Al Qanao mengatakan, kuburan massal yang ditemukan di halaman Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, selatan Gaza merupakan bukti baru genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. “Kuburan massal dan genosida yang dilakukan setiap hari dilakukan terhadap rakyat kami membutuhkan tekanan internasional dan politik,” kata al-Qanou dalam pernyataannya seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mendesak masyarakat internasional untuk ‘mengaktifkan resolusi yang relevan serta langkah-langkah sementara yang dikeluarkan Mahkamah Internasional, untuk menyelamatkan rakyat kami dari perang genosida ini.’ “Runtuhnya sektor kesehatan di bagian utara Gaza,” kata Al Qanou.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Termasuk juga menciptakan bencana kemanusiaan besar karena hampir tidak ada fasilitas medis yang berfungsi dan tidak ada pasokan medis sama sekali. Sebelumnya dilaporkan, badan pertahanan sipil Palestina mengatakan mereka menemukan ratusan jenazah orang Palestina di kuburan massal yang dikubur pasukan Israel di halaman Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sudah Tinggal Puing, Pasukan Israel Kembali Serang Khan Younis 

Hingga Ahad (21/4/2024) sudah lebih dari 200 jenazah yang ditemukan di dua kuburan massal di kompleks medis tersebut. Dikutip dari Middle East Eye proses pencarian masih dilakukan dan tim penyelamat memperkirakan terdapat sekitar 400 jenazah yang dikubur. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan jenazah-jenazah itu termasuk anak-anak, perempuan lanjut usia, dan pria muda.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tim penyelamat mengatakan sejumlah jenazah ditemukan dalam keadaan tangannya diikat di belakang tubuh mereka. Hal ini mengindikasi mereka dieksekusi dan dikubur di tempat. Middle East Eye melaporkan pernyataan itu belum dapat diverifikasi secara independen. Kabar mengenai kuburan massal menyebar, banyak warga yang datang ke rumah sakit dengan harapan menemukan anggota keluarga mereka yang hilang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS Didesak Gelar Penyelidikan Independen Pada Kuburan Massal 

Kuburan massal ditemukan beberapa pekan setelah pasukan Israel mengakhiri invasinya selama tiga bulan ke Khan Younis. Sepanjang invasi itu pasukan Israel berulang kali menyerang Rumah Sakit Nasser.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rumah sakit terbesar kedua di Gaza dan “tulang punggung” sistem kesehatan di Gaza selatan berhenti beroperasi setelah serangan mematikan Israel pada bulan Februari lalu. Ketika 10 ribu orang mengungsi ke kompleks medis tersebut.

Tentara Israel menyerang Rumah Sakit Nasser dua kali dalam pengepungan dua pekan pada bulan Januari. Kantor Koordinasi Urusan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan 200 orang ditahan dalam penyerbuan itu. Sementara, ratusan pasien dan pengungsi terpaksa keluar.

Staf medis dilaporkan dipukuli, ditelanjangi, dan dipermalukan pasukan Israel. Banyak staf dan pasien yang menjadi sasaran penembak jitu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi