Sabtu, 18/05/2024 - 00:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Respons Tak Nyaman Partai Pendukung Prabowo-Gibran saat Partai Lawan Mulai Ketuk Pintu Masuk Koalisi

BANDA ACEH  – Sejumlah partai Politik pendukung Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 memberikan respons kurang nyaman terkait mulai merapatnya partai lawan untuk menjadi bagian koalisi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Diketahui, partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mulai mendekat ke Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem sudah terang-terangan bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah bertemu dan menyatakan dukungan kepada presiden terpilih, Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal itu diungkapkan Cak Imin saat bertemu Prabowo, Rabu (24/4/2024).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetha (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” ujar Muhaimin pada awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Nasdem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran,” ujar Surya Paloh seusai pertemuannya dengan Prabowo, Kamis.

ADVERTISEMENTS

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sudah melempar sinyal berkenan untuk menjadi koalisi Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS

PKS diketahui sempat memberikan dukungannya untuk Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.

“Begini, kita dengan Prabowo itu sampai Prabowo punya ungkapan teman sekutu. Tapi bukan sekutu, segajah.”

“Jadi kita ini memang hubungannya dekat. Tik-tok tik-tokannya itu sudah cukup bagus,” ungkapnya di kantor Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Berita Lainnya:
Gerindra Tegaskan tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Diketahui Prabowo-Gibran didukung empat partai politik di parlemen PAN, Golkar, Demokrat, dan Gerindra untuk maju di Pilpres 2024.

Serta empat parpol nonparlemen yakni Partai Gelora, PBB, PSI, dan Partai Garuda.

Partai Gelora Tegas Tolak PKS

Partai Gelora secara terang-terangan menolak sinyal PKS gabung ke pemerintahan terpilih.

Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menilai aneh jika PKS akhirnya bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Pasalnya, PKS dikenal gencar memperjuangkan gagasan perubahan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selama Pilpres 2024.

“Toh sejauh ini belum ada tawaran dari Prabowo-Gibran kepada PKS. Mengapa? Karena masalahnya adalah lebih dengan PKS sendiri dan gagasan-gagasan yang selama ini seolah-olah sulit dikompromikan dengan siapa pun” kata eks Wakil Ketua DPR RI kepada wartawan Selasa (30/4/2024).

PSI: Kalau Semua Bergabung Tidak Sehat

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan Amini M Chan, berharap tak banyak partai tambahan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Furqan menilai pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang membutuhkan partai-partai penyeimbang di luar pemerintahan.

“Kalau semuanya bergabung tidak akan sehat, karena harapannya check and balancing bisa jalan, fungsi-fungsi legislasi mengawasi pemerintah bisa jalan.”

Berita Lainnya:
WNA Diduga Gelar Ritual Erotis di Bali, Menparekraf: Itu Perbuatan Oknum

“Idealnya tidak terlalu banyak tambahan Koalisi Indonesia Maju untuk kombinasi atau konfigurasi kabinet ke depan,” ungkap Furqan dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, ada beberapa partai yang bisa menjaga konsistensinya mengambil jarak dari kekuasaan eksekutif dan memainkan peran legislasi yang maksimal untuk mengawasi pemerintahan.

“Dalam hal ini, mungkin ya, mungkin, partai seperti PDIP atau PKS punya DNA yang bagus untuk jadi oposisi atau penyeimbang di parlemen,” ungkap Furqan.

PSI melalui Wakil Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie juga sempat mengatakan bakal ada perhitungan apabila partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) ingin bergabung ke kabinet Prabowo.

Perhitungan tersebut bakal berlaku khususnya bagi partai-partai politik yang dinilai menyerang pasangan Prabowo-Gibran di luar proporsi pada Pilpres 2024.

“Pasti akan ada hitungan sendiri, apalagi yang sudah kemarin itu mengkritisinya atau menyerangnnya sudah di luar dari proporsinya,” kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, 10 Maret 2024.

Golkar: Wacana Bergabungnya PKS Sangat Sensitif

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan para ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran harus mendalami peluang bergabungnya PKS ke pemerintahan.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi