Sabtu, 27/07/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPK Dorong Digitalisasi Proses Bisnis

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Digitalisasi harus secara sistemik agar meminimalkan potensi korupsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

JAKARTA — Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mendorong penerapan digitalisasi proses bisnis di sektor tata kelola perizinan dan tata niaga. KPK sebagai bagian dari Tim STRANAS PK ingin upaya digitalisasi ini dilakukan secara sistemik agar dapat meminimalkan potensi korupsi dan meningkatkan penerimaan negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Sistem perizinan dan tata niaga memiliki potensi korupsi bagi para pengambil rente. Apalagi, tata niaga menyangkut fondasi kehidupan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pangan, obat, dan energi,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron saat memberikan sambutan dalam Webinar Stranas PK bertajuk ‘Digitalisasi sebagai Sarana Pencegahan Korupsi’ pada Rabu (3/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Ghufron mengatakan, penyederhanaan birokrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi atau digitalisasi akan meningkatkan transparansi dan kemudahan pengawasan bagi Masyarakat. Upaya digitalisasi ini bisa menjadi alat bantu pencegahan korupsi dengan metode penerapan open data, big data, dan artificial intelligence.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Pelaksanaan digitalisasi yang massif, lanjutnya, memungkinkan pemerintah mengawasi adanya potensi kecurangan dan menyederhanakan proses bisnisnya. “Pada akhirnya digitalisasi ini akan mencegah terjadinya korupsi, dan menjadikan proses bisnis menjadi lebih cepat dan tepat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Ghufron mengatakan, perbaikan Tata Kelola Perizinan dan Tata Niaga, Implementasi Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Nasional Neraca Komoditas harus terus didorong agar dapat berfungsi dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh semua pihak. Hal ini penting karena sebagai sarana untuk menjaga akuntabilitas dari pelaksanaan kebijakan ekspor-impor.

Berita Lainnya:
Perang dengan Houthi, Israel Kini Dikepung Lima Front Perlawanan
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Dengan digitalisasi ini ada keterpaduan dari para stakeholder untuk memungkinkan program-program pemerintah itu bisa lebih komprehensif, terintegrasi dan efesien. Jika itu dilaksanakan, maka salah satu tugas KPK di sektor pencegahan selesai,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani sependapat dengan apa yang disampaikan Ghufron. Menurutnya, di era digitalisasi saat ini upaya perbaikan tata kelola akan sangat berhubungan dengan integrasi proses bisnis dan data antar-kementerian/lembaga yang disupport oleh teknologi informasi.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Digitalisasi merupakan kunci penting dalam mewujudkan perbaikan pengelolaan, penguatan pengawasan, serta peningkatan layanan kepada pelaku usaha dan masyarakat,” kata Sri.

Sri menambahkan, Kementerian Keuangan juga melakukan berbagai transformasi digital dalam menjalankan fungsi keuangan negara. Misalnya, di Direktorat Jenderal Pajak adanya terobosan e-filing dan e-payment yang membantu Wajib Pajak untuk tidak perlu pergi ke kantor pajak, juga adanya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dan Program Pengampunan Pajak yang dilakukan 100 persen dengan digitalisasi. “Kemajuan teknologi informasi ini perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik sebagai salah satu cara untuk mencegah korupsi. Sehingga setiap pekerjaan atau layanan menjadi lebih simpel, cepat, efisien dan akuntabel. Untuk itu, Stranas PK perlu terus menjadi panduan dalam mendorong diterapkannya digitalisasi sebagai salah satu alat untuk pencegahan korupsi,” ujar Sri.

Berita Lainnya:
Akhiri Hubungan, Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana Batal Menikah

Sementara, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menambahkan, harus ada kesamaan pola pikir dari seluruh pemangku kepentingan dalam perbaikan tata kelola perizinan dan tata niaga melalui upaya digitalisasi. Pihaknya mendorong program pencegahan korupsi yang terfokus dan berorientasi pada hasil serta dampaknya.

“KPK mendorong dua fokus Stranas PK, yaitu perbaikan tata Kelola perizinan dan tata niaga, juga optimalisasi penerimaan keuangan negara. Dengan adanya digitalisasi di sektor ini, otomatis penerimaan keuangan negara akan optimal,” ujar Pahala.

Perbaikan tata kelola perizinan dan tata niaga serta optimalisasi penerimaan keuangan negara merupakan dua dari tiga fokus STRANAS PK yang masing-masingnya memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan bebas dari korupsi. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, mengenai tiga agenda besar yang harus diwujudkan dalam aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Ketiga agenda tersebut ialah pembenahan regulasi nasional, reformasi birokasi, dan peningkatan kampanye literasi antikorupsi di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا الكهف [27] Listen
And recite, [O Muhammad], what has been revealed to you of the Book of your Lord. There is no changer of His words, and never will you find in other than Him a refuge. Al-Kahf ( The Cave ) [27] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi