Minggu, 19/05/2024 - 01:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cegah Fitnah, Pemerintah Diminta Usut Tuntas Temuan Beras Bansos

Pemerintah mesti membeberkan hasil temuan kasus beras bansos ke publik

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA – Pemerintah mengusut kasus ini hingga tuntas temuan beras bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo yang dikubur di Depok beberapa waktu lalu.   

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pengamat Sosial dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, meyakini temuan ini mesti dijawab pemerintah secara terang benderang ke publik sehingga tidak menimbulkan fitnah ataupun dugaan penyelewengan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Mesti clear apalagi kasus ini dikaitkan dengan bansos pemerintah tentunya sangat sensitif maka perlu diusut agar tidak menimbulkan fitnah atau dugaan penyelewengan,” kata Herry dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (4/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Herry mengingatkan semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini harusnya proaktif serta kooperatif memberikan informasi yang jelas ke aparat hukum maupun ke publik. Dengan demikian maka tak terjadi kesimpangsiuran informasi.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pesan Terakhir Korban Kebakaran Mampang: Bilang Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya


“Dalam hal ini kan yang disebut-sebut ada Kemensos, ada JNE dan pihak pemilik tanah serta masyarakat setempat yang terlibat artinya semua pihak ini proaktif dan kerjasama memberikan informasi yang valid untuk memudahkan penyelidikan,” ujar Herry. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Di sisi lain, Herry menyinggung soal pengadministrasian dugaan bansos Presiden Jokowi tersebut. Menurutnya  penyaluran bansos itu kurang tertib, lengkap, dan transparan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kurang tertib, lengkap dan transparan seharusnya jika barang ini adalah bansos yang ternyata tak sesuai kualitas mestinya ada pihak yang bertanggungjawab dalam hal pengadministrasiannya misalnya laporannya, standar operasionalnya bagaimana, ini kan jadi bola liar,” ucap Herry. 

ADVERTISEMENTS


Oleh karena itu, Herry mendukung penegakkan hukum mesti dilakukan oleh aparat jika hasil penyidikan ternyata ditemukan pelanggaran pidana. “Jika hasil investigasinya mengarah pada pelanggaran hukum, harus ditegakkan seadil-adilnya, terbuka dan tidak boleh ditutupi ke publik,” ujar Herry. 

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan, kasus beras bansos yang dikubur di Depok tersebut ditangani Diskrimsus Polda Metro Jaya.

Berita Lainnya:
Gawat! Bule Cabul Bikin Ritual Sesat di Bali, Menparekraf Janji Tindak Tegas


Nantinya, penyidik mencari apakah dalam kasus itu ada unsur tindak pidananya atau tidak. Pemerintah mengklaim beras tersebut dikubur karena terjadi kerusakan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi