Belakangan Makin Populer, Suplemen Kalsium Malah Tingkatkan Risiko Kematian

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Idealnya semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh didapat dari makanan, bukan suplemen.

ADVETISEMENTS

JAKARTA — Suplemen kalsium punya popularitas tinggi selama beberapa waktu terakhir. Banyak ahli mengklaim bahwa suplemen mineral sintetis tersebut bisa dikonsumsi jika seseorang kekurangan kalsium. Kalsium memang memiliki berbagai tugas dalam tubuh.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dikelompokkan sebagai mineral penting, kalsium membantu membangun tulang untuk memastikan pembekuan darah normal. Seseorang perlu mendapatkan jumlah cukup kalsium dari menu makan harian, terutama bagi kalangan lanjut usia.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Akan tetapi, penelitian terkini mengungkap bahaya di balik konsumsi produk suplemen kalsium penguat tulang. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart mengaitkannya dengan peningkatan risiko kematian dengan semua penyebab.

ADVERTISEMENTS

Tim peneliti sengaja mencari tahu hubungan antara kalsium tambahan, mortalitas, dan perkembangan stenosis aorta. Mayo Clinic menjelaskan, stenosis aorta terjadi ketika katup aorta jantung menyempit. Ini membuat katup tidak dapat membuka sepenuhnya, mengurangi atau menghalangi aliran darah dari liver ke dalam arteri utama dan ke seluruh tubuh.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version