Rabu, 08/05/2024 - 20:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Marah Atas Pembunuhan 4 Muslim di Albuquerque

ADVERTISEMENTS

Biden mengutarakan kemarahannya atas pembunuhan empat warga Muslim di Albuquerque

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutarakan kemarahannya atas pembunuhan empat warga Muslim di Albuquerque, New Mexico. Dia menegaskan, serangan semacam itu tak memiliki tempat di negaranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya marah dan sedih dengan pembunuhan mengerikan empat pria Muslim di Albuquerque. Sementara kita menunggu penyelidikan penuh, doa saya bersama keluarga korban, dan pemerintahan saya berdiri bersama komunitas Muslim. Serangan kebencian ini tidak memiliki tempat di Amerika,” kata Biden lewat akun Twitter resminya, Ahad (7/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Sabtu (6/8/2022) lalu, kepolisian Albuquerque mengungkapkan, mereka sedang menyelidiki pembunuhan tiga pria Muslim di kota tersebut. Mereka menduga, ketiga korban itu memiliki kaitan dengan kematian seorang Muslim asal Afghanistan yang dibunuh pada 7 November 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Buntut Serangan Iran, Biden Gerak Cepat Koordinasikan Respons Diplomatik

Kepolisian Albuquerque mengatakan, korban terbaru ditemukan pada Jumat (5/8/2022) malam lalu. Jenazahnya berada di dekat kantor Lutheran Family Services. Polisi tak merilis identitas korban. Mereka hanya mengungkap bahwa dia adalah seorang Muslim berusia 20-an dan berasal dari Asia Selatan. “Penyelidik yakin, pembunuhan hari Jumat mungkin terkait dengan tiga pembunuhan baru-baru ini terhadap pria Muslim juga dari Asia Selatan,” kata kepolisian Albuquerque.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya kepolisian Albuquerque telah menemukan dua korban yang sama-sama Muslim dan berasal dari Pakistan. Korban pertama pria berusia 41 tahun dan ditemukan pada 26 Juli. Sementara korban kedua pria berusia 27 tahun dan ditemukan pada 1 Agustus.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PBB: 70 Persen Penduduk Gaza Adalah Kaum Muda, Semuanya Alami Trauma

Saat ini tim penyelidik sedang mengusut apakah pembunuhan-pembunuhan tersebut berkaitan kematian seorang pria Muslim asal Afghanistan yang terbunuh pada 7 November 2021. Kepolisian menyerukan kepada siapa pun yang memiliki informasi untuk membantu memecahkan kasus itu untuk menghubungi mereka. FBI akan turut terlibat dalam proses penyelidikan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sementara itu, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham turut mengutarakan kemarahannya atas serangkaian pembunuhan terhadap warga Muslim di wilayahnya. Dia menegaskan, tindakan tersebut sama sekali tidak bisa ditoleransi. Dia mengatakan akan mengutus personel polisi negara bagian tambahan ke Albuquerque untuk membantu penyelidikan.

“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung komunitas Muslim Albuquerque dan New Mexico yang lebih besar,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi