Komisi V DPR Aceh Minta Pengurus Provisi Fokus Bina Atlet

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M Rizal Falevi Kirani. FOTO/Dok. DPR Aceh

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, M Rizal Falevi Kirani meminta para pelaku olahraga khususnya pengurus cabang olahraga untuk fokus membina atlet. Karena itu, ia meminta semua pengurus untuk konsentrasi pembinaan atlet.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, berdasarkan data-data yang dipunya pihaknya, beberapa Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor ada namanya tercatat dalam daftar kepanitiaan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Falevi mengatakan, bahwa kepengurusan PON tidak tumpang tindih dengan pengurus PB PON nantinya. Sehingga kata dia, hal ini bisa menganggu persiapan Aceh sebagai tuan rumah ajang olahraga nasional itu.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Kita ingin berprestasi di PON. Jangan sampai, sukses kegiatan PON tapi tidak sukses prestasi. Makanya, ketua Pengprov sebaiknya urus saja atlet, agar berprestasi,” kata Falevi Kirani, Rabu, 10 Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Ketua DPR Aceh Saiful Bahri atau yang akrab disapa Pon Yahya, meminta kepada penjabat Gubernur Aceh untuk merevisi Panitia Besar (PB) PON Aceh.

ADVERTISEMENTS

Pon Yahya memberi pernyataan tersebut saat mendampingi Penjabat Gubernur Aceh Ahmad Marzuki di Jakarta beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS

“PB PON harus diisi oleh personil yang mampu bekerja secara profesional. Itu pesan Ketua KONI Pusat,” ujar Pon Yahya.

ADVETISEMENTS

Karenanya, ia meminta agar pihak yang terlibat PB PON Aceh tidak tumpang tindih. Pon Yahya memberi contoh, agar personel di kepanitiaan tidak mencampur-aduk atau rangkap posisi antara panitia penyelenggaraan dengan pembinaan atlet.

Pon Yahya meminta KONI Aceh beserta Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor untuk lebih fokus pada pembinaan prestasi atlet. Atas dasar itulah, ia minta panitia PB PON direvisi oleh Pj Gubernur Aceh.

“Sehingga kerja PB PON Aceh benar-benar fokus,” ujar politisi Partai Aceh ini.

Terkait pembangunan venue kata Pon Yahya, sesuai arahan Kemenpora, Ketua Umum KONI Pusat menegaskan agar dibangun sesuai standar Internasional. Untuk itu diperlukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Kemenpora sebab ada sejumlah dana alokasi khusus (DAK) yang dapat digunakan. Termasuk dari kementerian lainnya.

“KONI Pusat siap memberi asistensi terhadap pembangunan saranan dan prasarana, karena itu Ketua KONI Pusat berharap, usai PON, Aceh dapat menjadi tuan rumah berbagai cabor berskala regional (ASEAN) dan Internasional,” jelas Pon Yahya.

Karena itu, Ketua DPR Aceh itu mendukung semua yang terbaik untuk terlaksananya PON XXI di Aceh. Apalagi demi menjaga nama baik Aceh di mata rakyat Indonesia.

“Kita akan terus mendampingi Pak Gubernur untuk membangun Aceh. Apa pun yang terbaik untuk Aceh akan kita lakukan sebaik-baiknya,” ujarnya.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version