Sabtu, 27/07/2024 - 12:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Epidemiolog: Booster Pertama Keharusan yang Diprioritaskan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Epidemiolog menilai booster amat penting karena terbukti tingkatkan kadar antibodi.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA — Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengemukakan, vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster pertama menjadi suatu keharusan yang perlu diprioritaskan dan dilakukan masyarakat. Sebab, booster terbukti meningkatkan kadar antibodi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


“Yang sudah jelas, bahwa booster pertama itu adalah suatu keharusan kita lakukan. Kita tuntaskan, dalam arti karena dari data mengindikasikan kita berhasil mencapai level kadar antibodi yang cukup tinggi,” kata Pandu Riono dalam konferensi pers Serosurvei Nasional Ketiga yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


Pandu mengatakan, serologi survei (serosurvei) antibodi yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menunjukkan kadar antibodi yang dimiliki 98,5 persen penduduk Indonesia meningkat lebih dari empat kali lipat pada Juli 2022, dibandingkan Desember 2021. 

Berita Lainnya:
Ilmuwan Temukan Penyebab Lupus dan Cara yang Mungkin Bisa Mengobatinya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


Serosurvei dilaksanakan untuk mengukur kadar antibodi masyarakat Indonesia yang diperoleh dari vaksinasi COVID-19 program pemerintah maupun antibodi alami yang diperoleh dari infeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Dalam tiga tahapan serosurvei yang bergulir Desember 2021, Maret 2022, dan Juli 2022, diperoleh laporan median kadar antibodi masyarakat meningkat dari 444 unit per mm, jadi 2.097 unit per mm.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Menurut Pandu, jumlah antibodi itu cukup untuk menekan risiko keparahan akibat infeksi COVID-19, bahkan menghindari risiko kematian. Pandu meyakini pemberian dosis ketiga terbukti menekan keparahan gejala pada pasien COVID-19. Hal ini terbukti saat gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Berita Lainnya:
Wabah Listeria Terjadi di Amerika, Diduga Bermula dari Konsumsi Daging Deli
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


“Meskipun ada peningkatan kasus, namun tingkat perawatan di rumah sakit dan kematian akibat COVID-19 tidak setinggi pada gelombang sebelumnya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan antibodi yang sudah dimiliki masyarakat bukan berarti melindungi diri dari penularan. Pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) masih tetap harus dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


“Harus tetap prokes, dan perlu diingat penduduk dengan dosis vaksin bertambah memiliki kadar antibodi lebih tinggi dibanding penduduk dengan vaksin dosis tetap,” katanya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا الكهف [2] Listen
[He has made it] straight, to warn of severe punishment from Him and to give good tidings to the believers who do righteous deeds that they will have a good reward Al-Kahf ( The Cave ) [2] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi