Jumat, 24/05/2024 - 10:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Respons Kasus Sambo, Kiai Said: Kredibelitas Polri Harus Dijaga

Kiai Said mengapresiasi keberanian Kapolri tangani kasus Brigadir J

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof KH Said Aqil Siradj menanggapi penetapan eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kiai Said mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah mengumumkan Sambo dan puluhan personel sebagai tersangka. 


“Bisa kita berikan apresiasi. Beliau sangat berani bisa memproses 31 orang-orang polri yang terlibat itu suatu yang luar biasa. Ada keberanian ada ketulusan mudah-mudahan tegar,” ujar Kiai Said saat usai menghadiri acara Diskusi Strategis bertema “Model Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Kelautan Pangan” di Kanto Islam Nusantara Foindation (INF), Jl Kudus No 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022).  

Berita Lainnya:
Viral Tagihan Alat Belajar SLB Bantuan Korea di Bea Cukai, Sri Mulyani Turun Tangan


Menurut Kiai Said, lembaga Polri harus diselamatkan dan dijaga kredibelitasnya. Karena itu, menurut dia, oknum-oknum Polri yang menyalahi hukum harus dibersihkan.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Polri kita harus selamatkan, kridibelitas Polri harus kita jaga, negara manapun institusi polisi. Adapun oknumnya harus kita bersihkan. Tugasnya Pak Kapolri bersih-bersih oknum yang mencoreng nama baik Polri,” kata Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation ini.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebagaimana disampaikan Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto, sebanyak 56 anggota polisi diduga terlibat. Sebanyak 31 di antaranya terbukti telah melanggar kode etik profesi sehingga menghambat penyidikan.

Berita Lainnya:
Tank Israel Tembak Pasukan Sendiri, 5 Tentara Zionis Tewas


Puluhan anggota tersebut menurut Agung, diduga terlibat dalam hilangnya barang bukti seperti CCTV yang dianggap bisa mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.

ADVERTISEMENTS


“Timsus akan melakukan melakukan pergantian terhadap personel-personel yang melanggar kode etik, kalau nanti ada unsur pidananya kami limpahkan ke Bareskrim Polri, tetapi kalau melanggar kode etik maka tentu Ditpropam Polri akan melakukan sidang kode etik terhadap personel tersebut,” kata Agung.  

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi