Situasi Irak Makin Tegang, KBRI Baghdad Minta WNI Tidak Keluar Rumah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Kedutaan Besar RI (KBRI) di Baghdad mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Irak, seiring dengan semakin tegangnya situasi di negara tersebut.

ADVERTISEMENTS

Imbauan tersebut meminta WNI untuk tidak keluar rumah dan meningkatkan kewaspadaan atas situasi yang tengah terjadi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Sehubungan dengan perkembangan keamanan yang tidak kondusif hari ini  dan diberlakukannya jam malam di seluruh Irak, dimohon kepada seluruh WNI yang berada di Irak untuk mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak keluar rumah dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan,” kata KBRI Baghdad.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Untuk informasi lebih lanjut, KBRI dapat dihubungi melalui nomor +9647500382557,” lanjut bunyi imbauan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Ketegangan di Irak terjadi ketika pendukung seorang ulama Syiah berpengaruh, Muqtada al-Sadr, menggeruduk istana presiden pada Senin (29/8). Mereka menerobos gerbang istana dan masuk ke dalamnya, memicu kerusuhan.

ADVERTISEMENTS

Sedikitnya 15 orang meninggal dalam insiden tersebut, dan 350 lainnya terluka. Militer Irak langsung memberlakukan jam malam nasional, dan perdana menteri sementara menangguhkan kabinet.

ADVERTISEMENTS

Kerusuhan terjadi setelah al-Sadr, mengundurkan diri, usai tuntutan pemilihan ulang tidak segera direalisasikan.

ADVETISEMENTS

Krisis politik di Irak sendiri terjadi sejak pemilihan legislatif pada Oktober tahun lalu, di mana faksi-faksi Syiah tidak sepakat mengenai pembentukan koalisi. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version