Kamis, 16/05/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Harga BBM Subsidi Naik, Menko Luhut: Keputusan Ada di Tangan Presiden Jokowi

BANDA ACEH – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kalau BBM, kita tunggu Presiden (Jokowi),” kata Luhut di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 Persoalan BBM dan pangan yang menjadi sumber inflasi terbesar memang menjadi perhatian pemerintah. Presiden Jokowin pun sudah memerintahkan para menteri terkait untuk menangani persoalan inflasi tersebut. “Kalau inflasi ada dua sebenarnya, ada dari energi dan dari pangan. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dari pangan, saya kira presiden sudah memerintahkan untuk kita menangani soal pangan ini, seperti penanganan Covid-19,” ujarnya. “Jadi, kan itu masalahnya bawang, kemudian telor, cabe rawit. Tapi, saya kira kalau semua, setiap provinsi, setiap kabupaten, tadi kita monitor inflasinya masing-masing. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Itu, saya kira akan bisa kurangi inflasi yang 11,4 (persen) itu, menjadi jauh lebih rendah dan  itu nanti berdampak 0,25 persen kepada inflasi kita,” lanjutnya. Ia juga menyebutkan, untuk inflasi saat ini hanya 2,84 persen dan rendah dan yang membuat banyak dari pangan. Tetapi, kalau soal pangan seluruhnya kompak bisa  diatasi soal inflasi tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Riza Usul 4 Nama Cagub Jakarta dari Gerindra, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo

“Inflasi kita sekarang ini kor-nya hanya 2,84 persen jadi rendah sebenarnya. Yang buat banyak itu sebenarnya dari pangan ini. Kalau pangan ini, kita semua kompak seluruh kabupaten (dan) provinsi di Indonesia. Saya kira, kita akan bangun kebersamaan itu untuk menghadapi musuh bersama,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menteri Luhut juga menghimbau, agar jangan silang pendapat seperti awal-awal Pandemi Covid-19 dan pihaknya mengklaim akan memberikan terbaik untuk persoalan inflasi tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi, saya himbau kepada kita semua, jangan silang pendapat. Awal-awal pada penanganan Covid-19 begitu juga silang pendapat tapi setelah jalan semua tidak omong lagi. Sekarang saya titip, presiden juga minta saya untuk bantu menangani ini. Sama polanya dan percayalah kita memberikan yang terbaik,” jelasnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia juga menyampaikan, bila semua kompak antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi di Indonesia, dan memonitor kenaikan harga dan di list harga pangan per kabupaten  hingga kecamatan hal itu bisa diatasi. “Kalau kita kompak, cabe monitor harga, misalnya di Sumatera yang banyak inflasi tinggi, di Jambi. Jadi list-nya sudah ada, dari per kabupaten nanti sampai kepada per kecamatan kita akan monitor. 

ADVERTISEMENTS

Jadi, betul-betul nanti semua TNI dan Polri, Pemda semua turun untuk kita kompak mengatasi masalah nasional ini yang dunia menghadapi bukan Indonesia saja,” ungkapnya. 

ADVERTISEMENTS

Menteri Luhut juga meminta kepada para pengamat atau lainnya jangan bersilang pendapat dan berbicara masalah yang tidak dimengerti secara mendalam. 

Berita Lainnya:
5 Tren CRM Untuk Bisnis B2B di Tahun 2024

“Saya titip, teman-teman di Bali dan di seluruh Indonesia, pengamat-pengamat tidak usah bersilang pendapat. Bicara yang tidak mengerti masalahnya secara dalam. 

Kalau ada yang masih pengen tau, bisa datang ke saya, kita ngomong dan kita jelasin detail dan ini untuk kepentingan (bersama) tidak ada soal kaya miskin di sini. Ini pure (murni) masalah bangsa kita yang harus kita selesaikan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi