Selasa, 21/05/2024 - 08:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Respons Positif Kunjungan IAEA ke Situs Nuklir Zaporizhzhia

Zaporizhzhia menjadi sasaran tembakan sehingga memicu kekhawatiran bencana nuklir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW — Rusia mengharapkan kunjungan perwakilan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina meskipun tembak-menembak masih terjadi. Demikian disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami berharap misi ini akan berlangsung seperti yang dinegosiasikan dan disepakati. Saya ulangi sekali lagi, kami tertarik dengan misi ini dan telah menunggunya sejak lama,” kata Peskov dalam konferensi pers di Moskow, Selasa (30/8/2022)

Berita Lainnya:
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

“Sementara itu, Rusia akan terus menarik perhatian seluruh komunitas dunia pada perilaku tidak bertanggung jawab militer Ukraina,” kata Peskov.

Ia mengatakan, dengan menembaki PLTN Zaporizhzhia, Ukraina menempatkan fasilitas itu dan wilayah terdekatnya dalam bahaya besar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan, tim misi sedang dalam perjalanan ke Ukraina dan akan mengunjungi pembangkit listrik yang menjadi objek perang itu minggu ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mesir dan PBB Sepakat Israel Harus Akhiri Segera Penindasan Warga Sipil di Gaza 

Di bawah kendali Moskow sejak awal perang yang diluncurkan Rusia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu telah ditembaki beberapa kali, hingga meningkatkan kekhawatiran akan bencana nuklir.

IAEA akan membahas opsi kerja sama lebih lanjut yang bertujuan untuk mengamankan PLTN Zaporizhzhia dari kehancuran, termasuk mengorganisasi tempat tinggal permanen para ahli IAEA di pabrik tersebut.

ADVERTISEMENTS


sumber : Anadolu/Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi