Prancis akan Lobi Turki untuk Sanksi Rusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Perusahaan Turki telah membeli aset Rusia dari mitra Barat.

ADVERTISEMENTS

 PARIS — Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna melakukan kunjungan ke Turki, Senin (5/9/2022). Dia hendak melobi Ankara agar perusahaan-perusahaan di negaranya turut menerapkan sanksi terhadap Rusia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Eropa telah mengadopsi sanksi, Amerika Serikat (AS) juga, dan sekutu serta mitra lainnya. Namun yang lain belum mengadopsi kebijakan sanksi, misalnya Turki. Sangat penting bahwa negara-negara ini tak berfungsi sebagai platform untuk menghindari sanksi,” kata Colonna sesaat sebelum bertolak ke Turki.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Sejumlah perusahaan Turki telah membeli atau berusaha membeli aset Rusia dari para mitra Barat yang mundur. Sementara perusahaan Turki lainnya tetap mempertahankan aset mereka di Rusia. Akhir Agustus lalu, Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo mengirim surat kepada otoritas Turki.

ADVERTISEMENTS


Dalam surat itu, Adeyemo memperingatkan tentang kemungkinan menerapkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Turki yang menjalin bisnis dengan entitas dan individu Rusia yang sudah terkena sanksi. Selama ini Turki memainkan peran aktif untuk memediasi Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS


Bulan lalu, Turki berperan dalam menengahi kesepakatan pembentukan koridor gandum di Laut Hitam antara Moskow dan Kiev. Kesepakatan itu menuai apresiasi mengingat krisis pangan yang kini tengah dihadapi dunia. Saat ini pengiriman komoditas biji-bijian dari pelabuhan Ukraina, termasuk di dalamnya gandum dan jagung, mulai berjalan.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version