Pertamina: Aktivitas Pengolahan BBM di Balongan tak Terganggu Terbakarnya Tangki

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Pertamina laporkan aktivitas pengolahan minyak kilang Balongan berjalan tanpa kendala

ADVETISEMENTS

 INDRAMAYU — Kebakaran yang terjadi pada PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan (ITB), Kabupaten Indramayu, tidak berpengaruh pada pengoperasian kilang Pertamina RU VI Balongan. ITB maupun kilang berada di lokasi yang berdekatan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Kilang Pertamina RU VI Balongan kondisinya aman,” tegas Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan, Imam Rismanto, Kamis (8/9).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Imam mengungkapkan, kilang Pertamina RU VI Balongan tetap beroperasi normal tanpa kendala. Menurutnya, aktivitas pengolahan minyak mentah menjadi produk bahan bakar minyak (BBM) maupun non BBM berjalan lancar.

ADVERTISEMENTS


Untuk itu, lanjut Imam, stok BBM juga aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tak hanya di Provinsi Jawa Barat, pasokan BBM dari Pertamina RU VI Balongan juga menyokong kebutuhan energi di DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS


Imam memastikan, insiden kebakaran pada Rabu (7/9) tengah malam itu bukan terjadi di Kilang Pertamina RU VI Balongan. Melainkan pada fasilitas milik Integrated Interminal Balongan di bawah PT Pertamina Patra Niaga.

ADVERTISEMENTS


Meski demikian, lanjut Imam, tim pemadam Pertamina RU VI Balongan juga turut diturunkan untuk membantu penanganan insiden yang terjadi di Integrated Terminal Balongan tersebut.


“Tadi malam kami menurunkan satu unit mobil pemadam beserta sembilan personel untuk membantu penanganan insiden di Imtegrated Terminal Balongan,” tukas Imam.


Seperti diketahui, PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan terbakar pada Rabu (7/9) sekitar pukul 23.40 WIB. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Upaya pemadaman dilakukan secara intensif pada PV Valve yang terbakar.


Namun selain itu, upaya pendinginan juga dilakukan terhadap tangki lain di sekitarnya. Upaya pendinginan dengan water sprinkle itu dimaksudkan untuk mencegah merambatnya kebakaran.


“Api padam pada pukul 01.03 WIB dan dilanjutkan dengan pendinginan pada tangki terdekat,” tandas Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, Kamis (8/9).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version