Kamis, 16/05/2024 - 13:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Erick Thohir Tegaskan 70 Persen PMN untuk Selesaikan Proyek Strategis Pemerintah

Erick sebut hanya 10 persen BUMN yang gunakan PMN dari negara untuk jalankan bisnis

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa 70 persen dari Penyertaan Modal Negara atau PMN ke perusahaan-perusahaan milik negara digunakan untuk menjalankan tugas negara, terutama menyelesaikan proyek-proyek strategis pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Karena itu, Erick Thohir menilai, pendapat bahwa PMN yang diterima BUMN adalah sesuatu yang negatif tidak tepat.”Bagaimana persepsi Penyertaan Modal Negara yang selama ini seakan-akan negatif. Padahal 70 persen PMN itu penugasan yang harus kita selesaikan,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Erick Bakal Sulap Kawasan Pelabuhan Benoa, Singgung Summer Sonic dan Tomorrowland


Menurut Erick Thohir, banyak sekali BUMN yang menjalankan bisnisnya tanpa uang negara atau PMN. Perusahaan-perusahaan ini memang murni untuk bisnis dan bukan menjalankan tugas negara. Hanya 10 persen BUMN yang menggunakan PMN dari negara dalam menjalankan bisnisnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Dan banyak sekali, sekarang aksi korporasi yang dilakukan BUMN itu tidak lain mengembangkan bisnisnya tanpa PMN. Dari total PMN itu hanya 10 persen,” ucap mantan Presiden Inter Milan itu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Lebih jauh Erick Thohir menjelaskan untuk 2023, PMN yang disetujui Kementerian Keuangan sebesar Rp 41,31 triliun. Erick Thohir melihat, angka ini masih terlalu kecil dari yang dia usulkan sebesar Rp 67,82 triliun. Sebab, masih banyak proyek strategis yang dijalankan BUMN merupakan program penugasan pemerintah dan butuh pembiayaan cukup besar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mitsubishi Pasok 90 Unit Lift dan Eskalator Gedung di IKN


Erick Thohir mencontohkan, proyek-proyek penugasan pemerintah yang membutuhkan biaya besar adalah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Selain itu, masih ada sejumlah proyek di sektor pariwisata yang membutuhkan PMN karena terpukul paing hebat oleh pandemi Covid-19. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi