Kamis, 23/05/2024 - 15:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bus Rombongan Pelajar Asal Depok Diduga Alami Rem Blong

BANDUNG —  Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang mengungkapkan bus yang berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok terguling di Jalan Ciater Subang, Sabtu (11/5/2024) malam diduga mengalami rem blong. Bus akhirnya tidak terkendali dan menabrak sebuah mobil Jeep dan beberapa sepeda motor.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Dishub Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan bus yang berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok telah melaksanakan kegiatan perpisahan di Kota Bandung. Mereka melintasi Jalan Ciater Subang dengan kontur menurun hendak menuju ke Tol Cipali untuk pulang ke Depok.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Tim Nasional OECD

“Diduga pas sampai Ciater diduga rem blong sehingga tidak terkendali menabrak kendaraan roda empat Jeep dan beberapa motor yang belum dicek,” ucap dia saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Ia mengatakan empat orang korban ditemukan meninggal dunia. Dua orang yang meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah sakit umum daerah Subang dan dua orang lainnya masih proses evakuasi karena terjepit bangkai bus.

Selain itu terdapat banyak korban mengalami luka berat. Pihaknya masih menunggu alat berat untuk mengangkat bangkai bus dan mengevakuasi korban meninggal dunia. “Meninggal dunia empat orang sementara, ada luka berat,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Viral Percakapan Grup WhatsApp Senior STIP Jakarta Utara, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia mengaku belum dapat memastikan jumlah penumpang yang berada di bus tersebut. Namun, diperkirakan jumlah penumpang mencapai 60 orang melihat kondisi bus yang berukuran besar. “Masih menunggu derek, bus harus diangkat,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi