Senin, 06/05/2024 - 10:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Vaksin Produk Dalam Negeri Disiapkan untuk Booster

ADVERTISEMENTS

Vaksin Indovac dan Inavac akan digunakan sebagai vaksin booster.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes) Kemenkes RI Rizka Andalusia menyatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin produk dalam negeri produksi BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) Indovac dan Vaksin Inavac. Kedua vaksin produk anak bangsa tersebut akan digunakan sebagai vaksin Booster di tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sudah disiapkan (anggaran) Vaksin Inavac dan indovac tahun ini,” kata Rizka di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Saat ini, Vaksin Indovac produksi PT Bio Farma dan Vaksin Inavac produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia saat ini telah memasuki tahap akhir uji klinik. Oleh karenanya, Kemenkes sedang membuat alokasi pendanaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembelian kedua vaksin tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Rizka meyakini, peluang mendapatkan anggaran belanja vaksin Covid-19 masih terbuka. “Kata kuncinya adalah selama ada kebutuhan, bisa dianggarkan. Kalau butuh dan kondisi masyatakat perlu booster, bisa dianggarkan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Tutup Hingga Pukul 12.00 Wita


Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pada tahap awal produksi pihaknya siap memprodukai 20 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut dapat dinaikkan menjadi 40 juta dosis per tahun pada 2023 dengan penambahan fasilitas produksi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kapasitas produksi bisa dinaikkan lagi menjadi 100 juta dosis per tahun pada 2024, tergantung pada kebutuhan dan permintaan,” ujar Honesti

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sementara Direktur PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman menyambut baik komitmen pemerintah untuk membeli Vaksin Inavac pada 2023. PT Biotis yaang menaungi Vaksin Merah Putih karya Tim Peneliti Universitas Airlangga dengan merek dagang Inavac mengincar peluang pasar dari cakupan vaksinasi booster dewasa, remaja dan anak di Indonesia.

Berita Lainnya:
Nusron Yakin PTUN PDIP Tak Berdampak


“Kemarin kami sudah ada pertemuan juga dengan Tim Pemantau Konsorsium Vaksin Merah Putih dan sudah menyampaikan komitmen pembelian itu,” katanya.


Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengatakan, vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan dengan platform protein rekombinan oleh Eijkman atau yang sebelumnya dikenal dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman juga akan digunakan untuk vaksinasi booster. “Jadi sebagian besar vaksin yang dikembangkan hampir semua untuk booster,” kata Handoko.


Sementara untuk vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga (Unair) yang bekerja sama dengan farmasi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan PT Bio Farma untuk vaksin BUMN diperkirakan dapat diproduksi tahun ini.


“Saya ingin akhir tahun sudah keluar izin edar darurat, salah satu dari vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan saat ini,” ucapnya.


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi