Selasa, 21/05/2024 - 11:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terungkap! Pengakuan MAH Penjual Thai Tea Asal Madiun yang Ikut Gabung Jadi Hacker Bjorka: Ingin Terkenal dan Dapat Uang

BANDA ACEH -Bjorka si hacker yang membobol data pemerintahan menjadi sorotan publik. Kini, pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH ditangkap polisi setelah terbukti merupakan bagian dari Bjorka, lalu apa motifnya? 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Terlibat dalam hacker Bjorka, seorang pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH ditangkap polisi pada Rabu, 14 September 2022. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Setelah menjalani menjalani pemeriksaan selama 2 hari, akhirnya dipulangkan ke rumahnya pada Jumat, 16 September 2022. Namun pemuda asal Madiun yang berprofesi sebagai penjual es that tea tersebut tidak ditahan. 

Diketahui, MAH sering menantang pihak berwajib untuk menangkapnya. Hacker yang satu ini mengaku telah mencuri jutaan data pribadi milik warga Indonesia. Tak hanya dari kalangan orang biasa, sejumlah pejabat tinggi negara juga menjadi korban pencurian data Bjorka.  

Muhammad Agung Hidayatullah, 21, alias MAH pemuda Madiun mengaku menjual Channel Telegram @Bjorkanism ke Hacker Bjorka. Muhammad Agung Hidayatullah, 21, alias MAH pemuda asal Madiun tersebut terduga terlibat kasus Hacker Bjorka.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Kembali Meningkat, Statusnya Naik Lagi Menjadi Awas

 Bahkan MAH yang ditangkap polisi pada Rabu, 14 September 2022 itu, kini ditetapkan sebagai tersangka. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun MAH tidak ditahan, setelah menjalani pemeriksaan selama 2 hari, akhirnya dipulangkan ke rumahnya pada Jumat, 16 September 2022. 

Join Bjorka, MAH Mengaku Ingin Terkenal Polisi juga membeberkan motif dari Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) yang menjadi tersangka dalam salah satu bagian hacker Bjorka.  

ADVERTISEMENTS

MAH hanya ingin mendapat kesenangan pribadi untuk menjadi terkenal. Selain itu, MAH juga berkeinginan mendapat uang dari hacker Bjorka.  “Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang,” ujar Ade.  

ADVERTISEMENTS

 Ade menyebut pemuda asal Madiun yang diduga punya peran membuat akun telegram Bjorkanism. Ia diduga pernah memposting sebanyak 3 kali di kanal Telegram itu, berkaitan dengan data terkait Presiden Joko Widodo,dan pembocoran data aplikasi Pertamina terkait kenaikan harga BBM. 

Berita Lainnya:
KPK Respons Ayah Bupati Sidoarjo Disebut dalam Dakwaan Kasus Korupsi

MAH mengaku berkomunikasi dengan Bjorka langsung dengan percakapan menggunakan Bahasa Inggris. 

Dari obrolan itu disepakati channel Telegram Bjorkanism yang MAH buat dijual ke Bjorka dengan transaksi bentuk Bitcoin sebesar US$100 dolar atau Rp1,4 juta.  Sejak itu, akun dalam kendali Bjorka kendati pemiliknya tetap atas nama dirinya. 

 “Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu,” ungkap Muhammad.  

Peran MAH yakni sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism. 

Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk meng-upload informasi yang berada pada situs

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi