Israel Kembali Tangkap Direktur Masjid Al Aqsa Palestina

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Israel menangkap Omar al-Kiswani dengan tuduhan tak berdasar

ADVERTISEMENTS

YERUSALEM – Pihak kepolisian Israel menahan Direktur Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Palestina, Syekh Omar al-Kiswani, Senin (19/9/2022). Informasi tersebut disampaikan oleh saksi mata yang ada di lokasi. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Saksi mata ini menyebut pasukan Israel menggerebek rumah al-Kiswani di lingkungan al-Tur di Yerusalem Timur dan menahannya. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (20/9/2022), tidak ada alasan yang diberikan untuk penahanannya. Menurut saksi, pasukan Israel juga menyita sebuah komputer dan sejumlah dokumen selama penggerebekan. 

ADVERTISEMENTS


Pada Sabtu (17/9/2022), penyiar publik Israel KAN mengatakan pihak berwenang Israel memutuskan untuk mendeportasi sejumlah warga Palestina dari Masjid Al Aqsa, dalam persiapan untuk hari libur Yahudi. 

ADVERTISEMENTS


Dilaporkan pula Al-Kiswani sudah pernah ditahan beberapa kali sebelumnya oleh polisi Israel, untuk Dinas Intelijen. 

ADVERTISEMENTS


Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil”, mengklaim jika situs itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno. 

ADVETISEMENTS


Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke Kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan Sabtu. 


Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Akibat perang ini Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.


 


Sumber: anadolu  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version