Putin Umumkan Mobilisasi Parsial, Warga Rusia Berusaha Melarikan Diri

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Lalu lintas di perbatasan Rusia semakin intensif dan tiket keluar negeri ludes

ADVERTISEMENTS

HELSINKI — Penjaga Perbatasan Finlandia mengatakan lalu lintas di perbatasan dengan Rusia semakin “intensif”.  Mereka menambahkan sampai saat ini situasi di perbatasan sebelah timur itu masih terkendali.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Menteri Pertahanan Finlandia mengatakan negaranya memantau dengan ketat situasi di negara tetangga setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi militer untuk berperang ke Ukraina. Mobilisasi militer Rusia pertama sejak Perang Dunia II.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Finlandia masih memiliki sejumlah titik penyeberangan darat dengan Rusia setelah sejumlah negara Barat menutup perbatasan fisik dan ruang udara bagi pesawat Rusia sebagai respon atas invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS

“Angkanya jelas naik,” kata kepala penjaga perbatasan bidang hubungan internasional Finlandia Matti Pitkaniitty, Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENTS

Ia menambahkan situasinya masih dalam kendali dan penjaga perbatasan sudah disiapkan di sembilan pos pemeriksaan. Pengumuman Putin pada Rabu (21/9/2022) meningkatkan kekhawatiran pria di usia wajib militer tidak diizinkan meninggalkan Rusia dan penerbangan satu arah keluar dari negara itu terjual habis dengan cepat.

ADVERTISEMENTS

Finlandia anggota negara Uni Eropa dengan perbatasan terpanjang yakni 1.300 kilometer. Helsinki memutuskan untuk tetap membuka perbatasannya meski sudah mengurangi bantuan konsulat untuk warga Rusia yang ingin mendapatkan visa.

ADVETISEMENTS

Negara-negara Uni Eropa yang berbatasan dengan Rusia lainnya Polandia, Estonia, Lithuania, dan Latvia tidak mengizinkan warga Rusia menyeberang sejak Senin (20/9/2022) tengah malam. Menurut mereka warga Rusia tidak seharusnya berkunjung saat negara mereka berperang dengan Ukraina.  

Menteri luar negeri tiga negara Baltik mengatakan tidak menawarkan pengungsian pada warga Rusia yang melarikan diri dari wajib militer Moskow. Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan negaranya sedang mengerjakan solusinya sendiri untuk membatasi lalu lintas turis Rusia.

“Finlandia tidak ingin menjadi negara transit untuk visa Schengen (Uni Eropa) yang dikeluarkan oleh negara lain, kami ingin mengendalikan lalu lintas ini,” kata Haavisto di New York di sela Majelis Umum PBB.

“Ketakutannya kami satu-satunya negara perbatasan yang memungkin orang Rusia datang ke Eropa dengan visa Schengen yang dikeluarkan negara lain,” tambahnya.

Pitkaniitty mengatakan pada Rabu kemarin jumlah orang yang menyeberang ke Finlandia lebih rendah dibandingkan akhir pekan lalu. Ia mengatakan terdapat 4.824 warga Rusia yang tiba di Finlandia melalui perbatasan sebelah timur.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version