Kamis, 25/04/2024 - 23:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

India Tahan Puluhan Anggota Organisasi Islam

ADVERTISEMENTS

Pihak berwenang India menuduh mereka melakukan kegiatan anti-nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NEW DELHI — Pihak berwenang India menahan sejumlah anggota organisasi Islam pada dan menuduh mereka melakukan kekerasan dan kegiatan anti-nasional, Selasa (27/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penangkapan itu menyusul tindakan keras awal bulan ini terhadap Popular Front of India (PFI) di mana sekitar 100 orang ditahan. Sementara PFI telah mengutuk penahanan dan penggerebekan terkait sebagai pelecehan dan mengadakan protes jalanan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Ini tidak lain adalah pencegahan hak untuk protes demokratis terhadap perburuan pemerintah pusat yang menargetkan PFI dan cukup alami dan diharapkan di bawah sistem otokratis ini,” kata PFI di Twitter pada Selasa.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Bertepatan dengan Bulan Syawal


Polisi di negara bagian Uttar Pradesh menyatakan mereka menahan 57 orang yang terkait dengan PFI pada Selasa. Kemudian menyatakan hal ini dilakukan karena tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mereka dan meningkatnya aktivitas anti-nasional mereka di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selanjutnya penahanan serupa dilakukan di negara bagian Assam di timur laut. Hal tersebut disampaikan menteri utamanya kepada wartawan, beberapa hari setelah dia meminta larangan terhadap PFI.


Awal bulan ini, Badan Investigasi Nasional federal menggerebek lokasi di negara bagian Bihar, Tamil Nadu, Karnataka, Telangana dan Andhra Pradesh dan menahan beberapa anggota PFI. Lalu menuduh mereka mengorganisir kamp pelatihan untuk melakukan tindakan teroris atau terlibat dalam kegiatan anti-nasional.

Berita Lainnya:
Gambaran Nabi Muhammad SAW dalam Perang: Sosok tidak Kenal Takut


PFI disebut telah mendukung penyebab protes jalanan terhadap undang-undang kewarganegaraan 2019 yang oleh banyak Muslim dianggap diskriminatif.Adapun Muslim menyumbang 13 persen dari 1,4 miliar penduduk India.


Banyak yang mengeluhkan marginalisasi di bawah pemerintahan Partai Bharatiya Janata, nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi. Partai tersebut menyangkal tuduhan tersebut, dan menunjukkan data bahwa semua orang India terlepas dari agamanya mendapat manfaat dari fokus Modi pada pembangunan ekonomi serta kesejahteraan sosial.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi