Instruksi AKBP Ferli ke Anak Buah Seolah 'Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Instruksi AKBP Ferli ke Anak Buah Seolah ‘Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri’, 5 Jam Sebelum Laga Arema FC Vs Persebaya Ferli Bilang Begini Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berbuntut tragedi mengerikan dalam sepanjang sejarah sepakbola, Rabu (5/10/2022). 

ADVERTISEMENTS

Diketahui, setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang dimenangkan oleh tim berjuluk Bajul Ijo dengan skor akhir 3-2 itu langsung berujung tragedi mengerikan. Kerusuhan di akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menewaskan 131 orang dan 323 orang alami luka-luka.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Tragedi di stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema FC versus Persebaya Surabaya itu pun membuat Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Ya, AKBP Ferli Hidayat yang kini telah dicopot dari jabatannya itu ternyata sempat memberikan tiga instruksi penting kepada jajarannya dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). 

ADVERTISEMENTS

Adapun tiga instruksi dari AKBP Ferli Hidayat itu disampaikan pukul 15.00 WIB, atau lima jam sebelum laga Arema vs Persebaya digelar. 

ADVERTISEMENTS

“Saya tekankan, yang pertama, tolong tidak ada satupun anggota yang membawa senjata api, jadi kalau masih ada, baik bintara senior maupun perwira tolong segera diamankan dulu,” kata AKBP Ferli Hidayat, seperti dalam tayangan video eksklusif tvOne, Selasa (4/10/2022). 

ADVERTISEMENTS

Kemudian, AKBP Ferli Hidayat juga meminta anggotanya yang melakukan pengamanan di stadion Kanjuruhan untuk tidak melakukan kekerasan yang eksesif, atau diluar dari kebiasaan. “Kedua, tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksesif.

ADVETISEMENTS

 Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif. Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki,” kata dia. 

Adapun AKBP Ferli Hidayat juga meminta agar jajaran perwira senior yang bertugas dalam pengamanan di stadion Kanjuruhan melakukan pengawasan dan pengendalian kepada anggotanya yang bertugas. “Ketiga, saya mohon bantuan rekan rekan perwira. 

Lakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya,” kata AKBP Ferli Hidayat. 

Kapolri telah mengambil langkah tegas, yakni mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. 

Hal itu tertuang dalam surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli kemudian dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version