Sabtu, 25/05/2024 - 07:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masinton: PDIP Sudah Teruji, Nggak Ada Engap-engapnya di Luar

 JAKARTA — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa partainya akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Mei mendatang. Forum tersebut akan menjadi tempat PDIP untuk mengambil sikap terkait pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

PDIP sendiri tak mengenal istilah oposisi, karena yang ada adalah di dalam atau luar pemerintahan. Adapun partai berlambang kepala banteng itu sudah memiliki pengalaman di luar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Toh kita bisa memberikan kebijakan-kebijakan alternatif yang baik (saat berada di luar pemerintahan) dan kita juga bisa berdiskusi dengan pemerintah. Jadi manfaat dari kalau kita ada di luar pemerintah, kita bisa memastikan sistem kontrol, pengawasan terhadap pemerintah bisa berjalan efektif,” ujar Masinton dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (4/5/2024).

Berita Lainnya:
Disambut Zulhas, Prabowo Hadiri Bimtek Anggota DPRD PAN di Jakarta

Menurutnya, berada di luar pemerintahan juga merupakan peran yang baik, meskipun keputusan tersebut berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Selain menjadi pengawas, sikap tersebut juga merupakan bagian dari edukasi politik bagi publik.

“Biar rakyat juga memiliki alternatif-alternatif pandangan yang disajikan, baik oleh pemerintah maupun di luar pemerintah. Nah tentu kalaupun nanti PDI Perjuangan di luar pemerintah kita tidak asal beda,” ujar Masinton.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Buat PDI Perjuangan sudah teruji, nggak ada engap-engap-nya di luar,” sambungnya menegaskan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli menilai peran oposisi menjadi sangat penting dalam mengawasi pemerintahan yang akan datang. Ia sendiri tak setuju dengan narasi koalisi besar untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berita Lainnya:
Demokrat Sebut tak Perlu Semua Parpol Diajak Bergabung Koalisi

Jika tak ada yang mengambil peran oposisi, kebijakan yang hadir akan seperti masa Orde Baru yang cenderung merugikan masyarakat. Apalagi jika semua partai politik di parlemen bergabung dengan koalisi besar tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Kalau semuanya masuk (koalisi Prabowo-Gibran), ya wassalam, DPR betul-betul tidak memainkan peran,” ujar Romli dalam diskusi yang digelar Pusat Riset Politik BRIN, Jakarta, Senin (29/4/2024).

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi harapan terakhir untuk mengambil peran oposisi. Meskipun, PKS sudah menyatakan keinginannya untuk bertemu terlebih dahulu dengan Prabowo.

“Tersisa adalah PDIP. Nah kalau PDIP kita ketahui juga ada dua faksi yang ingin tetap menjadi oposisi, dan ada yang ingin bergabung,” ujar Romli.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi