Dibuka Turun ke Rp 15.205, Rupiah Diproyeksi akan Kembali Melemah Hari Ini

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Rupiah diperkirakan akan ditutup melemah di rentang Rp 15.180 – Rp 15.260

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — Nilai tukar rupiah kembali melemah pada awal perdagangan Kamis (6/10). Di pasar spot, mata uang garuda dibuka terkoreksi 0,08 persen ke level Rp 15.205 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.193.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan indeks dolar hanya bersifat sementara. “Ayunannya lebih rendah mungkin akan berakhir tiba-tiba dalam beberapa hari mendatang,” kata Ibrahim, dikutip Kamis (6/10).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Dari eksternal, menurut Ibrahim, pelaku pasar dikhawatirkan dengan potensi pelemahan ekonomi. The Fed telah memperjelas bahwa memperlambat ekonomi dan pertumbuhan pekerjaan tetap menjadi pusat rencananya untuk mendinginkan inflasi.

ADVERTISEMENTS


Meski terdorong dengan kebutuhan meredakan inflasi, The Fed juga dihadapkan pada risiko perlambatab ekonomi jika suku bunga acuan dinaikkan secara agresif. Gelombang data ekonomi global yang lebih lemah baru-baru ini mendorong imbal hasil Treasury lebih rendah dan menekan greenback.

ADVERTISEMENTS


Dari internal, pasar terus memantau perkembangan antisipasi pemerintah untuk menahan laju inflasi yang cukup tinggi pada tahun depan. Apalagi negara-negara Eropa saat sudah terdampak resesi, sehingga perlu ada amunisi baru untuk menanggulanginya. 


Tahun 2023 menjadi salah satu yang menantang terutama untuk pemerintah dalam menghadapi bahaya resesi yang terus menghantui. Ketika terjadi resesi, peran pemerintah menjadi sangat penting untuk mendorong permintaan masyarakat.


Ibrahim memproyeksi, mata uang rupiah kemungkinan akan berfluktuatif. Rupiah diperkirakan akan ditutup melemah di rentang  Rp 15.180 – Rp 15.260 per dolar AS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version