Selasa, 21/05/2024 - 18:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dibuka Turun ke Rp 15.205, Rupiah Diproyeksi akan Kembali Melemah Hari Ini

Rupiah diperkirakan akan ditutup melemah di rentang Rp 15.180 – Rp 15.260

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Nilai tukar rupiah kembali melemah pada awal perdagangan Kamis (6/10). Di pasar spot, mata uang garuda dibuka terkoreksi 0,08 persen ke level Rp 15.205 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.193.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan indeks dolar hanya bersifat sementara. “Ayunannya lebih rendah mungkin akan berakhir tiba-tiba dalam beberapa hari mendatang,” kata Ibrahim, dikutip Kamis (6/10).

Berita Lainnya:
Apindo Sebut Permendag 8/2024 Lebih Efektif untuk Lartas Impor


Dari eksternal, menurut Ibrahim, pelaku pasar dikhawatirkan dengan potensi pelemahan ekonomi. The Fed telah memperjelas bahwa memperlambat ekonomi dan pertumbuhan pekerjaan tetap menjadi pusat rencananya untuk mendinginkan inflasi.


Meski terdorong dengan kebutuhan meredakan inflasi, The Fed juga dihadapkan pada risiko perlambatab ekonomi jika suku bunga acuan dinaikkan secara agresif. Gelombang data ekonomi global yang lebih lemah baru-baru ini mendorong imbal hasil Treasury lebih rendah dan menekan greenback.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dari internal, pasar terus memantau perkembangan antisipasi pemerintah untuk menahan laju inflasi yang cukup tinggi pada tahun depan. Apalagi negara-negara Eropa saat sudah terdampak resesi, sehingga perlu ada amunisi baru untuk menanggulanginya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mentan Siapkan Bantuan Pertanian Rp 33,34 Milar untuk Sumatra Barat


Tahun 2023 menjadi salah satu yang menantang terutama untuk pemerintah dalam menghadapi bahaya resesi yang terus menghantui. Ketika terjadi resesi, peran pemerintah menjadi sangat penting untuk mendorong permintaan masyarakat.


Ibrahim memproyeksi, mata uang rupiah kemungkinan akan berfluktuatif. Rupiah diperkirakan akan ditutup melemah di rentang  Rp 15.180 – Rp 15.260 per dolar AS.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi