Sabtu, 04/05/2024 - 06:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Selain Jadi Diri Sendiri, Apa Kunci Utama untuk Jaga Kesehatan Mental?

ADVERTISEMENTS

Definisi sehat itu bukan hanya sehat fisik, tetapi juga sehat mental.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiater) Prima Kusumastuti menjelaskan ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan setiap individu untuk menjaga kesehatan mentalnya. Pertama, jadilah diri sendiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Ini merupakan salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan mental,” kata dr Prima ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (10/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain itu, orang juga perlu berperilaku dan bersikap sesuai dengan diri sendiri, tidak perlu memenuhi ekspektasi orang lain. Lalu, setiap individu juga perlu bergaya hidup sesuai kemampuannya masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Lalu, kenali potensi dan bakat diri sendiri serta mengembangkannya agar dapat bersaing pada era sekarang yang penuh persaingan,” ujar dr Prima.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Angpao Lebaran, Wajarnya Kasih Berapa untuk Keponakan?

Butuh bantuan dalam menghadapi gangguan kesehatan mental? Dr Prima menganjurkan individu yang merasa memerlukan pertolongan tidak perlu ragu untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Masyarakat yang merasa perlu bantuan bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat karena semakin cepat ditangani tenaga profesional, maka akan semakin baik,” tutur pikiater yang praktik di RSUD Blora, Jawa Tengah, itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sementara itu, dokter spesialis kedokteran jiwa Dian Pitawati mengungkapkan bahwa perasaan cemas dan khawatir berlebihan, rendah diri, putus asa, hingga sulit tidur merupakan tanda seseorang mengalami masalah kesehatan jiwa. Akan tetapi, orang tidak bisa mendiagnosis dirinya sendiri.

Berita Lainnya:
Ternyata Pelaku Kekerasan Anak Bermasalah dari Sisi Mental, Begini Penjelasan Pakar

“Tanda atau gejala (masalah kesehatan jiwa) pasti ada di pikiran, perasaan, perilaku dan kalau sudah merasa tidak nyaman di area itu, sudah pasti ada masalah kesehatan jiwa,” kata dr Dian dalam acara bincang-bincang yang digelar virtual, diikuti di Jakarta pada Senin (10/10/2022).

Dr Dian mengatakan penting bagi seseorang untuk lebih memperhatikan dan merawat diri sendiri guna mengetahui apakah ada perubahan yang tak biasa baik dalam pikiran, perasaan, maupun perilakunya, yang mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Jika hal tersebut terjadi, Dian mengatakan seseorang perlu berkonsultasi kepada profesional.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi